BONDOWOSO, beritalima.com – Abdul (60 tahun), warga Rt 19 Rw 8 Dusun Lenkong Desa Kalitapen Kecamatan Tapen Kabupaten Bondowoso dinyatakan hilang. Diduga dia hilang di sungai dekat rumahnya, saat menyetrum ikan.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, Ibu Saro, korban memang sudah biasa mencari ikan. Biasanya dilakukan malam hari.
“Kemarin malam memang tak diperbolehkan sama istrinya, karena sudah tua. Namun saat istrinya tidur, dia berangkat,” katanya.
Mantan Ketua RT tersebut, berangkat sekitar pukul 00:00 WIB dini hari, Rabu (15/7/2020). Namun hingga pukul 08:00 WIB belum pulang. Akhirnya kelurga laporan.
“Ikan wader yang diperoleh korban biasanya bukan untuk dikonsumsi. Tapi untuk dijual lagi ke warga lain. Sebagai pendapatan tambahan. Dia sehari-hari sebagai buruh tani,” paparnya.
Petugas dari Basarnas Jember, akhirnya turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Pencarian dimulai sejak kemarin. Namun hingga hari ini, Kamis (16/7/2020) belum ada tanda-tanda.
Komadan SRU (search and rescue unit) Basarnas Jember, Rudi Prahara mengatakan, pencarian dimulai dari titik dimana korban diduga hilang.
“Ini sudah hari kedua pencarian Pak abdul. Namun tak ada tanda-tanda. Bahkan alat setrumnya tidak ditemukan. Tak ada saksi mata, soalnya dia berangkat sendirian,” katanya.
Pihaknya sudah mengerahkan sekitar 5 SRU. Satu menggunakan perahu LCR, diturunkan dari Dam Sampeyan Baru, menuju ke arah titik diduga korban hilang. Tepatnya di sekitar Jembatan Kalitapen.
Kemudian satu SRU lagi ada dua perahu rafting diturunkan sebelum jembatan Kalitapen. Tiga SRU sisir, untuk menyisir kanan-kiri sungai. “Dengan harapan, mungkin korban ada di dalam cekungan aliran sungai Sampeyan Baru,” jelasnya.
Informasi dihimpun, pria kelahiran Tahun 1960 ini, terakhir memakai kaos, celana pendek (celana bola) dan tak bersepatu. Adapun warna kaos sendiri terang, membawa alat setrum dan head lamp.
Pantauan di lokasi, selain Tim SAR Gabungan Basarnas Jember, pencarian warga Tapen Bondowoso yang diduga hilang ketika menyetrum ikam tersebut, dibantu warga setempat. (*/Rois)