TNI Tatang Sulaiman optimis, bahwa Pilkada di Aceh yang akan
berlangsung pada 15 Februari 2017 mendatang, akan berjalan dengan
aman dan damai.
” Menurutnya, Saya yakin Pilkada nanti, akan berjalan dengan aman dan
damai. Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh lapisan komponen
masyarakat di Aceh, untuk dapat mensukseskan jalannya pesta demokrasi
yang aman dan kondusif,” ajak Pangdam, disela-sela acara malam lepas
sambut Pangdam Iskandar Muda dari Mayjen TNI L Rudy Polandi kepada
Mayjen TNI Tatang Sulaiman yang berlangsung di Lapangan Tenis Indoor,
Jasdam IM, Neusu, Aceh, Kamis, 13-10-2016.
Pangdam mengatakan, Kodam Iskandar Muda satuan yang sangat besar,
dimana lanjutnya, di setiap desa (gampong) ada Babinsa Koramil, Kodim,
Korem dan Kodam. Selain itu, memiliki satuan tempur dan satuan
lainnya. ” Jadi untuk masyarakat Aceh tidak usah khawatir, saya akan
kuatkan mereka supaya selalu siap untuk mengamankan jalannya pilkada,”
papar Pangdam.
Mayjen TNI Tatang Selaiman yang juga pernah juga bertugas di Aceh,
sebagai Dandim 0103/Aceh Utara ini, merasa yakin dengan kesuksen pada
perhelatan pesta demokrasi yang akan berlangsung nanti, hal itu saya
katakan, disini kita memiliki struktur yang kuat dalam melaksanakan
pengamanan.
Setelah apa yang kita miliki disini, dan adanya sinergifitas antara
semua pihak, baik itu dari TNI, Polri, Pemerintah, Forkopinda serta
seluruh lapisan komponen masyarakat didalamnya, maka, tidak ada
istilah atau alasan lagi untuk tidak mensukseskan jalannya pilkada di
Aceh yang aman dan damai.
Demi kelancaran dan suksesnya perjalanan pilkada nanti, Pangdam
kembali mengulang ajakan kepada masyarakat serta pihak keamanan
sama-sama mengawal pelaksanaan pilkada yang aman dan damai. “Agar
dalam memilih pemimpin kedepan, masyarakat dapat menentukan sikap
sesuai dengan kata hati nurani, yang menjadikan harapan dan tumpuan
untuk membawa rakyat Aceh menuju kesejahteraan dan damai. ” Itu
harapan yang saya harapkan selaku Pangdam Iskandar Muda yang baru, dan
saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkannya,”harapannya.
Kita mempunyai struktur yang sangat bagus dan sudah berpengalaman
pengamanan pilkada, jangankan sekarang dalam kondisi dan suasana yang
aman.”pada saat darurat dan keadaannya tidak memungkin, Namun di Aceh
bisa lebih aman dari Papua,” pungkas Tatang.
Demi terwujudnya hal tersebut, pihaknya akan terus melakukan
antisipasi jika ada daerah yang terindikasi rawan maupun sangat rawan,
dan kita mulai memetakan satu persatu wilayah yang sesuai dengan
tingkat kerawanan seperti apa.
Berdasarkan dari hasil pemetaan di daerah itulah, nantinya kita sudah
bisa menggambarkan kerawanan seperti apa dan sebesar apa, sehingga
dapat segera kita atasi dan antisipasi dengan baik.
Walaupun demikian, Pangdam kembali mengingatkan kepada seluruh
prajurit TNI khususnya di jajaran Kodam IM, selalu tetap siaga dan
terus mempersiapkan diri sedini mungkin, baik itu kesiapan
personelnya, alat dan peralatan, hingga dukungan transportasi harus
sudah siap. Maka dalam menjalankan tugas pengamanan pilkada nantinya,
sesuai dengan apa yang kita harapkan dan sesuai dengan apa yang
dinginkan oleh masyarakat Aceh,’’(**)