Pangdam V Brawijaya Lakukan Kunjungan Kerja Ke Kabupaten/Kota Madiun

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka silaturahmi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten/Kota Madiun, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, melakukan kunjungan kerja di Madiun, Senin 17 April 2017, malam.

Rombongan Pangdam yang didampingi beberapa Asisten Kodam, diterima Bupati Madiun, H. Muhtarom, Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, Danlanud Iswahyudi, Danrem 081Bajrayudha/Madiun dan jajaran Forkopimda di Pendopo Muda Graha, Pemkab Madiun, Jalan Alon-Alon Utara, Kota Madiun.

Dalam sambutannya, Bupati Madiun H. Muhtarom, mengatakan, konsolidasi antar Forkopimda dibawah bimbingan Danrem 081 Bajrayudha/Madiun, sangat solid dan harmonis.

“Tidak ada sesuatu yang tidak bisa diselesaikan dengan kebersamaan. Satu bulan duj kali, kita dari jajaran Pemda, TNI, POLRI menggelar kerja bhakti bersama dalam BST. Meski begitu, kita tidak ada intervensi pada tugas masing-masing,” kata Bupati Madiun, H. Muhtarom, dalam sambutannya.

Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, yang juga memberikan sambutan meminta kepada insan media yang hadir di acara acara silaturahmi ini, untuk memberitakan.

“Media harus proporsional, biar berimbang. Kalau ada acara yang guyub rukun seperti ini, ya diberitakan. Biar berimbang. Karena acara ini bisa menjadi tauladan,” kata Wakil Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto.

Dihadapan Pangdam, Sugeng juga menyampaikan jika wilayah Kota Madiun hanya terdiri dari tiga kecamatan dengan 27 kelurahan. “Kondisi Kota Madiun sangat kondusif berkat kerjasama antara TNI, POLRI dan Pemda. Karena itu kami wajib mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kodam V Brawijaya dan Polri,” tambahnya.

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, diantaranya mengatakan, kekuatan republik ini, kekuatannya tinggal satu. Yakni gotong royong.

“Mampu tidak kita menggalang gotong royong sampai kapanpun. Kalau kita mampu menggalang gotong royong, kita bisa mencapai kemajuan dan Indonesia akan terus terjaga,” kata Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko.

Menurutnya lagi, filosofi gotong royong mempunyai makna yang luar biasa. “Jadi, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Suatu yang sangat mendalam maknanya,” pungkas mantan Pangdam IX/Udayana dan baru menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya per tanggal 31 Maret, lalu. (Dibyo).

Foto: Dibyo/beritalima.com

beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *