Selain memperhatikan kesejahteraan prajuritnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat, sebagai bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. Oleh karena itu, keberadaan Rumah Sakit Integratif diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Natuna dan sekitarnya, khususnya dalam hal pelayanan kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., didampingi Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji S.E., M.M. dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., saat meresmikan Rumah Sakit Tk. III/Integratif TNI, Dr. Yuniati Wisma Karyani di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (18/12/2018).
“Saya berpesan agar rumah sakit ini dikelola dengan baik, sehingga kebutuhan pelayanan kesehatan prajurit dan masyarakat, dapat berjalan seiring dan sejalan dengan fungsi rumah sakit ini, sebagai rumah sakit sandaran operasi,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI menegaskan bahwa kebutuhan dukungan kesehatan bagi personel, dalam rangka operasi militer maupun pelayanan kesehatan bagi prajurit TNI beserta keluarganya sangat mutlak diperlukan. “Kondisi kesehatan prajurit yang terjaga dan keberadaan fasilitas kesehatan, merupakan salah satu bentuk kesejahteraan yang menjadi perhatian Pimpinan TNI kepada prajuritnya,” ujarnya.
Nama rumah sakit Dr. Yuniarti Wisma Karyani, diambil dari nama salah satu anak bangsa yang berjasa dalam bidang kesehatan. Almarhumah adalah seorang dokter yang pernah bertugas di rumah sakit ini pada tahun 1996 s.d 1997, serta mengabdi di beberapa rumah sakit dan lembaga kesehatan TNI AU selama dua puluh delapan tahun, dengan pangkat terakhir Kolonel.
“Semoga pengabdian dan keteladanan yang pernah beliau tunjukkan, dapat menjadi suri tauladan bagi segenap pengurus Rumah Sakit Integratif ini,” ucap Panglima TNI.
Peresmian Rumah Sakit Tk. III/Integratif TNI, Dr. Yuniati Wisma Karyani ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua Umum Dharma Pertiwi Ibu Nanny Hadi Tjahjanto dan penandatanganan prasasti oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
