Ogan Komering Ulu, beritalimacom— Setelah diresmikan tanggal 31 Desember 2016 lalu oleh Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Drs H Kuryana Azis yang diwakili Asisten I Setda OKU Mirdaili, S.STP, MSi pasar desa Singapura Kecamatan Semidang Aji Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, mulai Rabu pagi (11/1). sudah dioperasionalkan.
Dari Pantauan beritalima.com dilapangan pasar desa Singapura yang berlamat di Jalan Lintas Sumatera KM 20 Dusun III desa Singapura Kecamatan Semidang Aji telah difungsikan berbagai macam kebutuhan rumah tangga yang dijual seperti tampak kios pakaian, kios makanan, kios kelontongan dan lain sebagainya.
Pasar Desa Singapura di Kecamatan Semidang Aji tertata begitu rapi selain letaknya sangat strategis pasar desa itu mudah untuk dijangkau dan keberadaan pasar desa itu pun tidak mengganggu arus lalu lintas sehingga pengunjung yang ingin belanja bisa nyaman.
Karena jauh sebelumnya Kepala Desa Singapura, BPD, Perangkat Desa serta Instansi terkait telah merancang dan mempersiapkan mulai dari pembangunan dan penataan serta manajemen pengelolaan pasar sudah terencana dengan matang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 42 Tahun 2007 tentang pengelolaan pasar desa.
Saat dikonfirmasi beritalima.com Kamis (12/1) Kepala Desa Singapura Herkules Saputra, SE mengatakan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dalam hal ini Bupati OKU, yang telah meresmikan pasar desa Singapura yang saat itu diwakilkan kepada Asisten I Setda OKU Mirdaili, S. STP, MSi
dan juga kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten OKU Drs Ahmad Firdaus, MSi beserta rombongan Kabag dari Pemkab OKU dimana pada saat peresmian pasar desa Singapura beberapa waktu lalu ikut hadir.
“Hingga saat ini pasar desa sudah dioperasionalkan dengan baik semua kios-kios telah diisi oleh para pedagang ada kios sayuran, kios kelontongan, kios pakaian, kios makanan, dan kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) untuk keperluan sehari-hari sudah ada di pasar tersebut,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan Kades seluruh warga desa Singapura tanpa terkecuali termasuk warga desa tetangga dan warga lainnya dipersilahkan untuk belanja keperluan rumah tangga dan keperluan lainnya di pasar desa.
“Harga barang yang dijual oleh pedagang pada umumnya standar sesuai dengan harga pasaran, dan juga sudah ada area parkir yang luas untuk jenis kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat, semuanya sudah dipersiapkan bagi warga yang mau belanja,” ungkap Kades.
Sementara itu salah seorang warga desa Singapura yang diwawancarai beritalima.com mengungkapkan merasa bangga karena sudah ada pasar desa, sehingga untuk belanja tidak perlu ke Baturaja semua kebutuhan sehari-hari sudah ada di pasar tersebut, bahkan untuk membeli pakaian pun sudah tersedia dipasar itu
“Kami warga desa Singapura sangat senang dengan keberadaan pasar desa, yang nantinya bisa menjadi pasar yang maju dan berkembang,” ungkapnya.
(Ariyan)