PDIP Buka Pendaftaran Bakal Cabup dan Cawabup Probolinggo

  • Whatsapp

PROBOLINGGO, beritalima.com – Walau masih kurang setahun pilkada Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, kini Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Probolinggo, mulai membuka pendaftaran dan Penjaringan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo periode 2018-2023.

Sedangkan pendaftaran bakal Cabup dn Cawabup tersebut, dimulai pada hari Kamis (11/5/2017) hingga hari Kamis tanggal 1 Juni 2017.

Tahapan ini merupakan tahap awal penjaringan dengan harus mengikuti mekanisme yang sudah di tentukan oleh Partai PDI Perjuangan.

Adapun ferivikasi data para bakal calon yang akan menjadi kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati, untuk lolos tidaknya tergantung DPD tingkat I dn DPP PDIP yang menentukan calon tersebut.

Sedangkan tempat pendaftaran pasangan calon Bupati/wakil Bupati Probolinggo tersebut, bertempat di gedung sekertariat DPC PDI Perjuangan, Jalan Raya Dringu Kabupaten Probolinggo.

“Petugas yg berada dikantor ini, hanya menerima persyaratan administrasi saja para calon. Sedangkan yg menentukan para calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung dari PDIP, adalah keputusan DPD PDIP Jatim dn DPP PDIP pusat, ‘jelas H Suhud, Biro Hukum PDIP yang juga Wakil Ketua DPC PDIP Kab Probolinggo, Kamis (11/5/2017) dikantornya.

Syarat partai untuk mengusung kandidat Bupati dan Wakil Bupati, minimal partai harus mempunyai kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo adalah 9 kursi.

Sementara ini PDIP hanya mempunya 5 kursi, sehingga PDIP harus berkualisi dngn partai yang lain untuk memenuhi aturan pil Kada.

“Soal berkualisi dng partai yang lain, keputusan tetap dari DPP PDIP, dan kita tetap menyelamatkan putusan partai, “tegasnya.

Untuk pedoman penjaringan bakal calon, tidak terlalu sulit bagi bakal calon, yang penting mendaftar dulu. Kalaupun nanti ada kaitannya dengan hukum, PDI Perjuangan mempunyai Biro hukum yang pada hakekatnya, untuk menentukan lolos tidaknya Pasangan Bakal Calon Bupati tersebut.

“Intinya, kita akan lebih selektif tentang meneliti persyaratan administrasi dari bakal calon. Bahkan kita bentuk tim ferivekasi guna menjaga, untuk tidak terjadi adanya Bakal Calon yang berijazah palsu, “terang Suhud.

Harapan, Suhut, sebagai Biro hukum DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo, bahwa PDI Perjuangan tetap menjadi yang terbaik dan bisa memimpin Kabupaten Probolinggo, walau hanya di Wakil Bupatinya yang seperti saat ini.

“Yang penting kita bisa kerja sama dng partai yang lain untuk membangun Kabupaten Probolinggo untuk lebih maju dari segala bidang, “harap Suhud. (Ah/p2ut)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *