CIANJUR, beritalima.com | Ketua Umum PN AMK, H. Rendhika D. Harsono, BSBA., M. Sc, bersama pengurus lainnya Sabtu, 26/11/2022 berkunjung ke Posko induk LAZWAF Al Azhar 20 Cianjur di Bypass Cianjur, Jl. Dr. Mawardi No. 182, Kabupaten Cianjur.
Selain Ketua Umum, yang hadir dari PN AMK diantaranya, Ketua Dewan Pembina, H. Joko Purwanto, Wasekjen Bidang Fungsional, Adang Budaya, S.Sy., M.H, Bidang Kesehatan, Dr. Vivi Levina, Ketua Sekretariat, M. Ficky, Srikandi PN AMK, Soraya Punashary, Anggota Bidang, Anggara. Pengurus Wilayah yang hadir yaitu Ketua PW AMK Jawa Barat, Joy Pendhita dan Bendahara, Dadan Sukmana, dan Ketua PW AMK DKI, Hawali Lunggana. Ketua DPC PPP Kabupaten Cianjur, Jimmi Perkasa Has dan Srikandi AMK Cianjur. Ketua Yayasan Aku Mau Kerja, Candra Winata dan Ketua Yayasan Aksi Muda Konseling, Balqis.
Staff Khusus YPI Al Azhar Cabang Jawa Barat, H. Tatang Komara, M.A menerangkan bahwa pihaknya terdapat 2 (dua) korban jiwa yang meninggal dunia, yaitu Kepala TK dan Kepala TU TK yang tertimbun longsoran di Sate Shinta, Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Cianjur.
“Kedua pahlawan kami tersebut sudah ditemukan dan kini sudah selesai dikebumikan,” ungkap Tatang.
Kholis, Ketua Tanggap Bencana Formula Lazwaf Al Azhar Cianjur, menjelaskan bahwa warga Al Azhar yang mengalami kerusakan rumahnya terdapat total 48 rumah. Diantaranya 15 KK guru TK, 22 KK guru SD, 8 KK guru SMP, 1 KK pegawai koperasi dan 2 KK Sarpras (Sarana Prasarana).
Rendhika, Ketua Umum PN AMK sembari menyerahkan bantuan langsung, ia menyampaikan rasa keprihatinan kepada warga Al Azhar yang meninggal dunia dan mengalami kerugian materi akibat gempa yang sempat mengguncang di Cianjur.
Kehadirannya, ia sampaikan merupakan rangkaian kegiatan AMK yang Peduli Terhadap Sesama, salahsatunya ke Al Azhar 20 Cianjur. Karena disana terdapat guru-guru SD sekitar 21 tahun yang lalu yang menjadi perhatian besar dirinya untuk menjadikan salahsatu titik yang wajib dikunjungi.
“Bapak-Ibu pengurus Yayasan Al Azhar disini, terimakasih karena telah menghubungi saya langsung untuk datang ke posko utama Al Azhar 20 Cianjur. Saya sangat kaget mendengarnya, karena saya tahu disini terdapat guru sekaligus orangtua saya di SD Bekasi sekitar 21 tahun yang lalu,”ujar Rendhika yang pernah menjadi salah satu siswa di Alzhar 8.
Arief Sarifuddin, Kepala Sekolah SMP Al Azhar 20 Cianjur, masih dalam ingatannya bahwa sosok Redhika memang sudah memiliki karakter pemimpin dan cerdas sejak belia. Dirinya bangga kini Rendhika tumbuh besar menjadi seorang pengusaha dan aktif dalam organisasi AMK.
“Saya do’akan Rendhika agar jadi orang sukses, pemimpin negeri,”harap Sarifudin.
Ia menambahkan bahwa apa yang dihadapi Cianjur saat ini merupakan peringatan dari Allah SWT, menuntun kita untuk instrosopeksi secara jama’ah. Musibah semakin menguatkan tekad guru-guru di Al Azhar untuk mengajarkan edukasi kebencanaan kepada anak sejak dini, (Edi)