Bireuen,Beritalima
Salah seorang pemuka agama Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen, Adnan Abubakar menyebutkan, Tadarus di wilayah Bireuen merupakan kebutuhan dalam bulan Ramadhan dan seluruh Masjid dan Meunasah terutama para generasi muda melaksanakan tadarus.
Seusai Salat Tarawih di setiap Masjid dan Meunasah bergema alunan ayat suci Al Quran dilantunkan para remaja dan mereka tetap melanyinkan setiap malam karena menamatkan 30 juz selama bulan ramadhan.
Adnan menambahkan, selama bulan suci Ramadhan di seluruh Masjid dalam kawasan Bireuen Tadarus tetap dilaksanakan. Bahkan pelaksanaan Tadarus juga dilaksanakan di Balai-balai pengajian.
Sementara Tgk Sakdan pimpinan pengajian di Masjid Besar Kuala mengatakan, Tadarus yang dilaksanakan di berbagai Masjid,memang merupakan kebutuhan warga yang dilaksanakan bergiliran tanpa ada suruhan, namun dengan kesadaran tanpa diminta tetap dilaksanakan.
” Tadarus mengumandangkan Ayat Suci Al-Quran di Masjid dan Meunasah merupakan tradisi yang dilaksanakan setiap tahunnya sudah sudah turun temurun dan bagi para remaja menarik suara secara bergiliran. Bila mereka tidak hadir untuk melaksakan Tadarus rasa-rasanya belum sah puasanya besok ” Sebut Tgk Sakdan.
Sementara amatan Andalas di berbagai masjid para remaja di sejumlah kecamatan seperti di Kecamatan Kuala Kecamatan Kota Juang selain malam bertadarus, siang harinya juga mengisi kegiatan keagamaan baik di Meunasah dan mereka beristirahat hanya seusai Shalat Subuh.
Menurut Tgk Sakdan para pemuda Cotbatee umumnya bertadarus di Meunasah pada malam harinya sementara siangnya melakukan aktifitas seperti biasanya sebelum bulan Ramadhan .
” Saya mengakui para pemuda di Cotbatee istirahat atau tidur setelah salat Dhubur itupun hanya sebatas Shalat Ashar sudah bangun kembali. ” Sebutnya. (Suherman Amin)
