Ampana,beritalima.com | Untuk memastikan kelancaran pelaksanaa Pilkada Serentak, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 secara virtual melalui Video Confference Rabu 24 Juni 2020.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian dan diikuti seluruh kepala daerah yang akan melaksanakan Pilkada yakni 9 Provinsi dan 261 Kabupaten/Kota, Termasuk Kabupaten Tojo Una Una yang diikuti oleh Bupati Tojo Una Una Mohamad Lahay.
Rakor tersebut membahas isu strategis dalam rangka persiapan pelaksanaan Pilkada serentak Desember 2020, serta konsolidasi lanjutan dan pemantapan pelaksanaan Pilkada dengan protokol kesehatan Covid-19.
Pada rakor juga disampaikan tahapan-tahapan pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 yang dimulai 15 Juni sampai 9 Desember 2020 seperti tahapan verifikasi faktual, tahapan pendaftaran Paslon, tahapan masa kampanye, hingga pada hari pemungutan suara.
Arahan mendagri dalam rakor tersebut bahwa Untuk tahapan masa kampanye dilaksanakan selama 71 hari yang dimulai 26 September sampai 5 Desember 2020. Hari pemungutan suara dilaksanakan pada 9 Desember 2020.
pelaksanaan Pilkada juga tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti pemilih memakai masker dari rumah, mencuci tangan dengan sabun di tempat yang disediakan petugas TPS, menjaga jarak, dan lainnya yang berkaitan dengan protokol Kesehatan.
Mendagri juga menyampaikan bahwa realisasi anggaran NPHD di 270 daerah penyelenggara pilkada, terdiri dari sembilan provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota yang telah tertransfer ke KPUD, Bawaslu Daerah dan pengamanan masih ditemukan realisasi anggaran di beberapa daerah di bawah 40 persen.
Untuk Provinsi Sulawesi Tengah menurut Mendagri, realisasi transfer anggaran NPHD sudah bagus, tinggal menunggu realisasi transfer berikutnya.
Dalam rakor ini Bupati didampingi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Mahdi, dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Darmawan Syuaib. (HW)