Pembangunan Pintu Pengendali Banjir Pilanggede Rp 1,24 M Diduga Tanpa Lelang

  • Whatsapp

BOJONEGORO, beritalima.com– Terkait Pembangunan Pintu Pengendali Banjir Desa Pilanggede Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, yang dianggarkan melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) senilai Rp 1,24 Milyar dari dana APBD 2017, diduga dilakukan tanpa lelang, pasalnya dari data yang diperoleh pada data LPSE Kabupaten Bojonegoro tahun anggaran 2017 tidak ada pemenang lelangnya.

“Setelah kita telusuri dari data lpse 2017, tidak ada pembangunan pintu pengendali banjir di Pilanggede. Namun, ada rehabilitasi DI Pilanggede senilai Rp 400 juta,” ungkap AH Manggar Ketua Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik dan Transparansi Anggaran (LPKP-TA) Jawa Timur dihubungi, beritalima.com Kamis, (18/10).

Menurutnya, ada lelang pembangunan pintu pengendali banjir di Pilanggede, namun pekerjaan itu di lelang pada tahun 2016, dengan pagu senilai Rp 2.5 Milyar, dan HPS senilai Rp 2.56 Milyar yang dimenangkan PT. Daya Patra Ngasem Raya.

“Pemenang lelang tahun 2016 PT Daya Patra Ngasem Raya Jl. Angling Darmo No. 09 Kalitidu Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro,” tuturnya.

Hal ini aneh, jika proyek itu dilaksanakan secara bertahap, ataupun multiyear harusnya ada lelang tiap tahun. Namun proyek tersebut, lanjut Manggar hanya ada lelang di tahun 2016 saja.

“Harusnya dilakukan lelang, apapun jenis proyek tersebut, karena nilainya milyaran rupiah. Tetap harus dilakukan lelang pekerjaan,” tutupnya.

Sementara itu hingga berita ini diturunkan belum ada konfimasi lebih lanjut. Dalam hal pihak DPUSDA sulit dihubungi. Saat dikonfim melalui pesan singkat tidak ada balasan. (Red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *