KEPULAUAN SULA,beritaLima,com|Pemasangan paving block masjid Al-Iqra di Desa Waihama Kecamatan Sanana dan pembangunan musala Desa Wainin, Kecamatan Sanana Utara hingga kini belum selesai dan menjadi sorotan publik.
Kepala Desa Wainin, Usmono Gai naik pitam, mewakili warganya dia mempertanyakan sikap kontraktor membongkar musala tua peninggalan leluhur tersebut karena pekerjaan hanya rehab saja, “ucap Usmono kepada media ini, Sabtu (22/1/22)
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Kepulauan Sula, Idham Umamit kepada tim beritalima menjelaskan pengerjaan musala Desa Wainin kini diambil alih perusahaan lain sementara 30 % anggaran yang dicairkan kontraktor sebelumnya harus dikembalikan, “tegas Idham
Pemerintah juga telah menggelontorkan anggaran untuk pembangunan 26 masjid dan musala lain di antaranya pembangunan masjid Desa Kawata tahap II senilai Rp 145 juta, pembangunan masjid Desa Kabau Darat (Tahap II) Rp 145 juta, pembangunan musala Capalulu (Tahap II) Rp 250 juta,
Pembangunan fasilitas pendukung masjid Desa Wailoba Rp 145 juta, pembangunan fasilitas pendukung masjid Al-Iqra Desa Waihama (Lanjutan) Rp 200 juta, pembangunan fasilitas pendukung musala Kompleks Ona Desa Fogi Rp 100 juta, pembangunan masjid Desa Bajo senilai Rp 250 juta, pembangunan masjid Desa Umaloya (lanjutan) Rp 200 juta, pembangunan masjid Desa Umaloya (lanjutan) Rp 200 juta,
Pembangunan masjid Desa Waigai (tahap III) Rp 200 juta, pembangunan masjid Dusun Waihifa Desa Pohea Rp 150 juta, pembangunan masjid Fukweu (tahap IV) Rp 200 juta, pembangunan masjid Jere (tahap III) 150 juta, pembangunan masjid Wak-Wak (tahap III) senilai Rp 300 juta, pembangunan musala Ar-Rahma Dusun 1 Desa Wailau senilai Rp 150 juta, pembangunan musala Desa Kabau Pantai senilai Rp 150 juta, pembangunan pagar musala Babus-Sifa’at Desa Pastina senilai Rp 75 juta, pembangunan masjid Desa Man Gega (Tahap III) senila Rp 150 juta [dn]
