“Okukabupaten (beritalima), – Pembuatan taman di SMPN 23 Kabupaten Komering Ulu, menuai kritikan dari warga Kelurahan Kemelak sekitar sekolah, pasalnya, Kepala sekolah dinilai tidak ada keseriusan untuk memajukan dunia pendidikan, dan warga menganggap bahwa pembangunan taman adalah suatu pemborosan anggaran.
“Karena pembuatan taman tidak menunjang pendidikan sementara bangku dan meja untuk belajar siswa banyak yang rusak, kemudian lantai diruang kelas belajar sudah hancur hal ini justru tidak membuat nyaman dalam proses belajar dan mengajar,” Ungkap M.Ambalau salah satu warga kelurahan Kemelak, saat dibincangi Wartawan Minggu (25/9).
Menurutnya Kepala sekolah yang baru ini tidak memperhatikan ruangan kelas, yang kondisi lantai sudah hancur dan meja kursi banyak yang rusak,
bahkan Kepala sekolah dinilai lebih mendahulukan hal yang tidak penting dari pada yang lebih penting.
“Membuat taman disekeliling mushola itu menurut kami tidak begitu penting, sementara kondisi untuk menunjang kegiatan belajar siswa sangat memprihatinkan, disamping itu rumah saya dekat dengan sekolah jadi tau persis kondisi sekolah ini, kemudian dana anggaran pembuatan taman tidak jelas dan transparan sumber dana tidak diketahui jelasnya,” tegasnya.
Ditempat terpisah Kepala SMP Negeri 23 OKU, Tugino saat dikonfirmasi Wartawan Minggu (25/9) tidak mau berkomentar dihubungi Via handphone berkali-kali tidak menjawab dihubungi via sms tak ada balasan.
(Ariyan)