GRESIK, beritalima.com – Demam ‘om telolet om’ bunyi klakson bus Indonesia, tak hanya terjadi di kalangan warga ibukota. Di Gresik, Jawa Timur, kalangan anak-anak dan ibu-ibu juga ikut demam ‘om telolet om’ dengan memburu bus hingga di jalan raya.
AKP Anggi, Kasatlantas Polres Gresik, menghimbau warga pemburu ‘om telolet om’ untuk tidak turun ke jalan raya karena beresiko tinggi dan berpotensi menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
“Kita tidak akan menertibkan bus yang menggunakan klakson ‘om telolet om’, yang perlu dicegah warga yang memburu supaya tidak harus ke jalan-jalan,” kata Anggi di Gresik, Minggu (25/12/2016).
Turun ke jalan raya berburu ‘om telolet om’ apalagi sambil selfi sangat beresiko tinggi. Pasalnya, bisa saja warga tidak waspada langsung lari ke tengah jalan hingga tertabrak misalnya. Atau supir bus yang sedang konsentrasi mengemudi tiba-tiba dikagetkan warga turun ke jalan, juga berakibat patal dan bisa saja kecelakaan.
“Inilah yang kita minta ke warga, supaya menghindari turun ke jalan,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, sejak ‘om telolet om’ ini viral di medsos praktis warga di seantro ini langsung demam dan berburu bus hanya sekedar ingin mendengar bunyi ‘om telolet om’.
Hanya saja, kenapa pemerintah menyikapi aksi berburu ‘om telolet om’ ini lantaran berbahaya karena warga nekad turun ke jalan padahal turun ke jalan sangat beresiko atas ancaman kecelakaan.
(Abd)