Ampana- Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Dr. Rohani Mastura, M.Si secara resmi membuka Rapat Koordinasi Perekonomian Se-Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2022 dengan tema “Optimalisasi Potensi Sumber Daya Alam Daerah Sebagai Strategi Pengembangan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah”, bertempat di Aula Hotel Ananda, Kamis (13/09/2022).
Asissten II Nawatsara Panjili dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat beserta rombongan peserta Rakor di Bumi Sivia Patuju Kabupaten Touna, semoga kehadiran kita semua dapat semakin memperkokoh hubungan silahturahmi dalam memberikan kontribusi pemikiran yang signifikan untuk pemerintah.
Sehingga kita dapat saling berbagi informasi dan pengetahuan di sektor perekonomian dan sumber daya alam serta merumuskan strategi pembangunan perekonomian dan pengendalian inflasi di Sulawesi Tengah
“Pemerintah daerah Kabupaten Tojo Una-Una juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang telah memilih Kabupaten Tojo Una-Una sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Rapat Koordinasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam,”ucap Nawatsara Panjili.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat mengatakan bahwa terdapat dua hal krusial yang dihadapi bangsa kita saat ini, yakni terjadinya kenaikan inflasi dan suku bunga yang tinggi sehingga mempengaruhi daya beli masyarakat serta kinerja ekonomi.
“Selaku Pimpinan Daerah Saya menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini, sebagai salah satu bentuk ikhtiar bersama menuju Sulawesi Tengah yang lebih maju dan lebih sejahtera,”Yuniarto Pasman.
Menurutnya, pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah juga berharap agar Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tengah dapat berkoordinasi aktif terkait langkah-langkah strategi mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam yang dimiliki oleh masing-masing daerah guna meningkatkan fiskal daerah, dengan harapan dapat menghasilkan suatu program untuk menggerakan perekonomian Daerah dan masyarakat ke arah yang lebih baik melalui pemberdayaan UMKM sampai peningkatan produksi pertanian masyarakat guna menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju.
“Kepala Daerah Kabupaten/Kota Se- Sulawesi Tengah dapat menekan laju inflasi di Daerahnya masing-masing dengan beberapa metode pengendalian inflasi yang tepat termasuk dalam penggunaan APBD serta secara terpadu melakukan pengawasan terhadap pelayanan penyaluran, pendistribusian dan ketersediaan bahan bakar minyak dan gas, agar dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat.”jelasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sulawesi Tengah Yuniarto Pasman, S.H, Asissten II Nawatsara Panjili,SE,M.Si, Narasumber dari Bank Indonesia Bapak Viktor, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Tengah, Pejabat Forkopimda, serta Kepala Perangkat Daerah Tojo Una-Una, dan para Pejabat Esselon II, III dan IV dari Kabupaten/Kota Se-Provinsi Sulawesi Tengah.