BANYUWANGI, beritalima.com – Sosialisasi Tim Terpadu Forpimda Banyuwangi, Jawa Timur, tentang investasi PT Bumi Suksesindo (PT BSI) disambut baik Pemerintah Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran. Respon positif tersebut merupakan imbal balik atas manfaat yang dirasakan masyarakat atas keberadaan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk.
“Kalau kami jelas sangat mendukung. Karena PT BSI terbukti membawa dampak positif bagi masyarakat kami, bahwa masyarakat diwilayah Kecamatan Pesanggaran,” ucap Kepala Desa (Kades) Sumbermulyo, Subali, Selasa (13/12/2022).
Sebagai masyarakat yang baik, lanjutnya, menjadi acuan utama adalah peraturan dan program pemerintah. Seperti diketahui, PT BSI merupakan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang legal atau telah mengantongi izin dari pemerintah. Tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, tersebut juga telah ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) sejak 16 Februari 2016, oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melalui Surat Keputusan Nomor : 651 K/30/MEM/2016.
Program mendukung iklim investasi untuk percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian masyarakat pun digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi juga mendukung keberadaan PT BSI, sebagai pelaku investasi di Banyuwangi. Jadi tidak ada alasan kitan untuk tidak melakukan hal yang sama,” cetusnya.
Subali menyampaikan, sebagai pelaku investasi, PT BSI cukup terbuka kepada pemerintah desa diwilayah Kecamatan Pesanggaran. Bahkan hampir semua desa diberi program Corporate Social Responsibility (CSR). Ada yang berbentuk bantuan, pemberdayaan ekonomi hingga suntikan anggaran APBDes sebesar Rp500 juta per desa.
“Tentang anggaran Rp500 juta perdesa, harapan kami bisa terus berlanjut. Kalau bisa nominalnya ditambah, sehingga masyarakat bisa benar-benar merasakan manfaat,” ulasnya.
Jika masih ada pihak yang menyebut keberadaan PT BSI tidak membawa manfaat bagi masyarakat di Kecamatan Pesanggaran, menurut Subali, hal itu harus dimaklumi. Karena memang ada oknum yang kerab menyuarakan penolakan. Namun jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Kecamatan Pesanggaran, sekitar 50 ribuan orang, oknum yang menyuarakan penolakan hanya segelintir saja.
“Kami yakin mayoritas masyarakat mendukung keberadaan PT BSI,” tandasnya.
Bukti bahwa PT BSI membawa perubahan positif dan kemajuan, lanjut Subali, bisa dilihat dari pesatnya kemajuan. Bukan hanya diwilayah Desa Sumbermulyo, tapi seluruh Kecamatan Pesanggaran.
“Sepanjang jalan sudah dibangun dan yang merasakan bukan hanya masyarakat di Kecamatan Pesanggaran saja, namun juga masyarakat Banyuwangi,” cetusnya. (bi)