TULUNGAGUNG, beritalima.com- Pemerintah Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa kepada masyarakat miskin ekstrim.
Dengan adanya Bantuan BLT Desa, diharapkan dapat memberikan bantuan yang signifikan kepada mereka yang membutuhkan.
Kepala Desa Tanjungsari, Sanindra Bayu Pradana, mengatakan, pihaknya telah menyerahkan bantuan kepada 46 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk dalam kategori masyarakat miskin ekstrim.
“BLT Desa telah kami salurkan kepada KPM, Senin lalu. Semoga dapat membantu meringankan beban ekonomi yang mereka hadapi,” terang Sanindra Bayu Pradana, Kamis 25 Januari 2024.
Menurutnya, penyaluran BLT tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah desa untuk memberikan perhatian kepada masyarakat yang paling membutuhkan.
“Kami sadar pandemi Covid -19 telah memberikan dampak yang serius terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama bagi mereka yang sudah berada dalam kondisi miskin ekstrim sebelumnya. Oleh karena itu, kami berupaya untuk memberikan bantuan yang nyata melalui penyaluran BLT ini,” tandasnya.
Ia berharap, bantuan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, seperti makanan dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Penyaluran BLT Desa, lanjutnya, merupakan komitmen Pemdes Tanjungsari dalam mengatasi masalah kemiskinan dan memperhatikan kondisi masyarakat yang paling terdampak.
Upaya-upaya seperti ini, paparnya, dapat memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat dan menjadi tonggak awal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Tanjungsari.
“Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban yang mereka hadapi, dan memberikan mereka kekuatan untuk melanjutkan kehidupan mereka di tengah-tengah tantangan ekonomi saat ini,” tambahnya.
Diterangkannya, penyaluran BLT Desa ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik dari unsur masyarakat, tokoh agama maupun dari pihak terkait terhadap kondisi masyarakat miskin.
Hal ini menunjukkan semangat gotong royong serta kepedulian yang tinggi terhadap kondisi masyarakat, terutama di masa sulit seperti saat ini.
Pemdes, juga telah merencanakan berbagai program bantuan lainnya Seperti pelatihan keterampilan dan pemberian modal usaha kepada masyarakat miskin.
“Tujuannya, dari program-program tersebut untuk memberikan bantuan yang lebih berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat untuk dapat mandiri secara ekonomi di masa yang akan datang,” pungkasnya.
Salah seorang penerima BLT Desa, Suhut, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya.
“Bantuan ini sungguh membantu keluarga saya di tengah-tengah kesulitan. Bantuan ini seperti cahaya di tengah kegelapan.
“Dengan adanya bantuan ini, kami dapat melalui masa sulit ini dengan lebih baik, dan memiliki harapan untuk memperbaiki kondisi ekonomi di masa yang akan datang. Keberlangsungan program bantuan ini, dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kondisi ekonomi dan kesejahteraan kami,” tuturnya. (Dst).
