ACEH, Beritalima – Dua perusahan di Turki, Hitay Holding A.S dan Aksa Enerji Uretim A.S, yang bergerak dibidang Energi melakukan mou dengan pemerintah Aceh di bidang Proyek Geothermal dan Pembangkit listrik tenaga Gas Bumi di Aceh.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Mulyadi Nurdin, berdasarkan informasi yang diperoleh dari delegasi Aceh yang sedang berada di Turki, Senin (25 September 2017).
Mulyadi Nurdin yang terus melakukan komunikasi dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang hadir di Turki mengatakan, MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Chairman Perusahaan Hitay Holding, Mehmet Emin Hitay dan Direktur Perusahaan Aksa Energi Uretim, Nesim Ibrahim hak kioglu, serta Chairman Enersis, Sahin Uruc.
Dalam Mou tersebut, Perusahaan Hitay sebagai investor dan mengembangkan port folio proyek Geothermal untuk pembangkit Energi panas bumi di Aceh.
Hitay akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Aceh untuk mendapatkan izin survey pendahuluan dan Eksplorasi untuk mengembangkan asset panas bumi serta mengatur pembiayaan proyek tersebut.
Selain itu Perusahaan Hitay juga akan melaksanakan pengembangan situs melalui kontraktor yang handal untuk pengeboran pengadaan dan kontruksi.
Sedangkan Perusahaan Aksa Energi Uretim akan mengandeng perusahaan lainnya, yaitu Enersis untuk mengelola Pembangkit listrik tenaga gas bumi di Aceh.
Aksa dan Enersis akan menyediakan semua teknologi, barang dan jasa yang diperlukan untuk investasi dan pengoperasian pembang kitlistrik,’’ sebutnya,’’(Aa79)