Pemkab Jember Jalin MoU Fakultas Kedokteran Unej, Selenggarakan PPDS

  • Whatsapp
Bupati Hendy dan Wakil Dekan 3 Unej menunjukkan hasil MoU (beritalima.com/istimewa)
Bupati Hendy dan Wakil Dekan 3 Unej menunjukkan hasil MoU (beritalima.com/istimewa)

JEMBER, beritalima.com | Pemerintah Kabupaten Jember menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK-Unej).

Bertempat di Pendopo Wahyawibawagraha itu, MoU itu tentang penyelenggaraan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), Rabu (22/2/2023).

Bacaan Lainnya

Penandatanganan Pemkab Jember di wakili Direktur RSD. dr. Soebandi Jember, dr. Lilik Lailiyah dan Dekan FK Unej dr. Ulfa Elfiah yang disaksikan langsung Bupati Jember H. Hendy Siswanto.

Wakil Rektor 3 Unej, Prof. Drs. Bambang Kuswandi, menyampaikan, ini menjadi tonggak sejarah bagi Pemkab Jember di masa kepemimpinan Bupati Hendy dan juga FK penyelenggara PPDS.

Program ini akan dibuka awalnya dua program studi dokter spesialis, yakni spesialis bedah dan spesialis anastesi.

“Pada tahun ini Universitas Jember dengan jumlah mahasiswa kurang lebih 41 ribu, merupakan suatu kebanggaan bisa menerima dokter spesialis,” ungkapnya.

Bambang menyebutkan, animo masyarakat semakin meningkat untuk belajar di Fakultas Kedokteran.

“Tak hanya berakreditasi unggul, namun FK Unej menjadi primadona, baik bagi masyarakat Jember maupun luar Jember,” jelasnya.

“Terimakasih atas dukungan yang diberikan. Kedepan semoga dengan PPDS ini bisa meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Jember,” tutup Bambang.

Sementara itu, Bupati Hendy Siswanto menitipkan pesan, agar dokter spesialis memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, utamanya penurunan AKI, AKB dan stunting.

“Mahasiswa Fakultas Kedokteran Spesialis, diharapkan bisa turun ke lapangan membantu masyarakat,” pintanya.

“Kami siap berkolaborasi dan membantu, dengan adanya tambahan Pendidikan dokter spesialis di Universitas Jember,” tegasnya. (Sug)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait