JEMBER, beritalima.com | Pemilih pemula memiliki andil besar dalam Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang.
Secara nasional, ada sekitar 60 persen pemilih rata-rata dari pemula. Sedangkan untuk di Kabupaten Jember saat ini 40 persen.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jember, Sigit Akbari saat Talk Show peran strategis pemilih pemula, dalam mensukseskan Pemilu serentak 2024.
Menurut Sigit, pemilih pemula seperti anak sekolah dan mahasiswa ini sangat penting sekali, untuk turut andil mensukseskan Pemilu mendatang.
“Karena mereka nilainya jumlah prosentase cukup besar. Secara nasional 60 persen dan Kabupaten Jember 40 persen,” jelas Sigit saat ditemui di Aula Universitas Muhammadiyah Jember.
Untuk meningkatkan partisipasi, Bakesbangpol bersama KPU, Bawaslu gencar melakukan sosialisasi di tiap sekolah SMA, SMK, MA dan bahkan Perguruan tinggi.
“Agar terpenuhi secara maksimal mungkin, meskipun itu mustahil untuk 100 persen,” ungkapnya, Kamis (7/12/2023).
Sigit menyebut, untuk tahun 2019 partisipasi pemilih di Kabupaten Jember sangat kecil atau rendah, yakni berkisar 60 persenan.
“Jadi pemilih pemula akan sangat riskan bila tidak tersentuh secara maksimal, termasuk partisipasi politik dari masyarakat,” tuturnya.
Maka dari itu, dalam sosialisasi yang dilakukan Bakesbangpol kali ini, mengundang perwakilan 5 SMA, 5 SMK, 5 MA serta swasta, agar mereka menyebarkan luaskan ke teman-temannya.
“Saya melihat antusias dari mereka, nampaknya mereka cukup sadar untuk berpartisipasi dalam pemilu,” terang Sigit.
Pemilih pemula ini memiliki andil cukup besar, untuk menentukan pimpinan mereka dimasa depan, sesuai dengan versi mereka.
“Pasti mereka obyektivitas untuk menentukan siapa pemimpin mereka kelak kedepan,” pungkasnya. (Sug)
