MADIUN, beritalima.com- Pemkab Madiun, Jawa Timur, menggelar Bhakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Jetis Kecamatan Dagangan, selama dua hari 29-30 April 2019.
Dalam kegiatan ini, hari pertama diisi dengan sarasehan bersama masyarakat setempat yang dihadiri Bupati-Wakil Bupati, H. Ahmad Dawami-H. Hari Wuryanto, serta jajaran OPD.
“kehadiran kami dan pimpinan OPD semuanya disini, ingin lebih mendengarkan masukan dari masyarakat. Silahkan menyampaikan aspirasinya secara langsung. Nanti kami jadikan pedoman untuk pembangunan desa. Terpenting, skala prioritas terlebih dahulu,” kata Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.
Mengenai ADD, lanjutnya, sudah dinaikkan 20%. Dengan begitu, uang yang dikelola desa lebih banyak. Hal ini supaya desa dapat menyelesaikan permasalahannya sendiri.
“Karena yang lebih mengerti permasalahan desa dan masyarakat desa yaitu Kades dan perangkat desa. Apabila desa tidak bisa menyelesaikan, nanti bisa lewat kecamatan atau pemerintah daerah. Dengan begitu kita berharap pembangunan ini bisa linier. Yaitu apa yang dilakukan desa sejalan dengan kabupaten, dan apa yang dilakukan kabupaten harus sejalan dengan provinsi dan pusat,” ucapnya.
Sedangkan kerja bhakti yang dipimpin Wabup H. Hari Wuryanto, diantaranya melakukan pengerasan jalan antar Desa Banjarejo-Jetis. (Dibyo).
