MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, kembali menggelar Bhakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Padas, Kecamatan Dagangan, selama dua hari, 25-26 November 2019.
Seperti BST di desa lain, masyarakat Desa Padas sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka nampak berbondong-bondong menuju kantor desa Padas untuk menyaksikan kegiatan BST.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada Bupati Madiun (H. Ahmad Dawami) beserta rombongan. Mudah mudahan dengan BST ini, bisa membawa kemajuan bagi Desa Padas untuk menciptakan masyarakat madani dan dapat bersaing dengan desa yang lain,” kata Kepala Desa Padas, Wasis.
Wasis juga mengucapkan terima kasih atas naiknya Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) di setiap desa di Kabupaten Madiun.
“Semoga dengan adanya kenaikan 20 persen, kegiatan di desa dapat lebih maju. Baik dari sektor pembangunan dan administrasi. Serta semoga dapat membantu visi misi Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, terkait ADD, hal tersebut bertujuan untuk memutuskan seluruh permasalahan di desa.
“Yang mampu diselesaikan desa ya selesaikan. Tapi yang tidak mampu diselesaikan, nanti diselesaikan di tingkat kabupaten. Tapi selesaikan dulu seluruh permasalahan di desa, putus permasalahan sampai desa,” pinta H. Ahmad Dawami.
Menurutnya lagi, jika permasalahan tersebut sudah bisa selesai tingkat desa, selanjutnya desa ke depan bisa berinovasi tanpa adanya hambatan lagi.
Bupati Madiun juga menargetkan agar angka kemiskinan dan penganggguran di tahun 2020 bisa berkurang.
“Desa Padas lokasinya memang jauh dari perkotaan, tapi tetap rukun karena perguruan silat tampil bersama di depan para tamu undangan. Harapan saya, agar Kampung Pesilat Kabupaten Madiun ini harus dilestarikan dan masyarakat semuanya harus rukun. Keterpaduan antar desa harus dilakukan agar potensi di setiap desa terlihat dan gampang dijangkau,” tutur suami Penta Lianawati.
Sementara itu,Wakil Bupati Madiun, H. Hari Wuryanto, mengatakan, Desa Padas sangat luar biasa. Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih karena sudah membantu Pemkab Madiun dalam mewujudkan visi misi Kabupaten Madiun.
“Anggaran Kabupaten Madiun tidak cukup untuk kita semua. Namun akan dilihat skala prioritas. Dengan maksud sesuai dengan kebutuhan desa. Mudah mudahan program Selingkar Wilis, segera direalisasikan dan akan menjadi prioritas Provinsi Jatim. Sehingga nantinya dapat mengangkat potensi desa di Kabupaten Madiun,” kata H. Hari Wuryanto.
BST ini juga diisi dengan kegiatan rabat jalan lingkungan desa, kunjungan ke sekolah, pasar murah dan mensurvei lokasi goa Tapan yang rencananya akan dijadikandestinasi wisata Desa Padas. (Dibyo).