Pemkab Probolinggo Peringati Hari Kesaktian Pancasila

  • Whatsapp

PROBOLINGGO, beritalima.com– Hari Kesaktian Pancasila tahun ini diperingati oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dengan menggelar upacara secara sederhana di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo di Kota Kraksaan, Senin (2/10/2017) pagi. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini mengambil tema “Kerja Bersama Berlandaskan Pancasila Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE. Sementara semua petugas berasal dari Dinas Perhubungan (Dishub). Seperti Komandan Upacara adalah Hari Pribadi dan Perwira Upacara adalah Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Doddy Nur Baskoro.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini juga diiringi oleh penampilan Marching Band Gita Wibawa Praja Satpol PP Kabupaten Probolinggo. Sesuai jadwal, upacara dimulai pada pukul 07.15 WIB. Pesertanya adalah seluruh pejabat dan karyawan/karyawati di lingkungan Pemkab probolinggo khususnya yang berkantor di wilayah Kota Kraksaan.
Berbeda dengan upacara lainnya, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini berlangsung relatif lebih singkat karena tidak ada sambutan atau amanat dari Irup. Meski demikian, Irup tetap membacakan Teks Pancasila.

Puncaknya adalah pembacaan naskah ikrar kesetiaan kepada Pancasila oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Musayyib Nahrawi. Di dalam ikrar tersebut dinyatakan komitmen untuk terus menjaga dan mewaspadai upaya-upaya yang bertujuan menggulingkan Pancasila sebagai dasar negara.
Usai upacara, Bupati Tantri menyampaikan bahwa upacara ini merupakan sebuah kegiatan formal. Namun dalam keformalan ada nilai yang ingin dipetik harapannya mampu disebar dan menjadi inspirasi bagi rakyat Kabupaten Probolinggo. Sebagaimana akhir-akhir ini bangsa Indonesia sedang diuji oleh oknum-oknum tertentu yang ingin mengusik ideologi Pancasila.

“Dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila ini harapan saya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Probolinggo, siapapun itu, suku dan agama apapun itu bagaimana kita bersama-sama mempertahankan ideologi ini dengan nilai-nilai yang telah tertuang dalam Pancasila,” katanya.

Menurut Bupati Tantri, ideologi Pancasila ini telah dirumuskan pada tahun 1945 oleh berbagai tokoh lintas agama. Oleh karena itu, inilah yang terbaik bagi rakyat Indonesia. Karena inilah wajahnya Indonesia yang tidak bisa dipaksakan lagi. “Marilah dengan momentum Hari Kesaktian Pancasila ini, bagaimana memperkuat jati diri kita sesuai dengan ideologi Pancasila,” pungkasnya. (Puput/Aj)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *