SITUBONDO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo menggelar festival kopi dan tembakau. Acara tersebut berlangsung selama tiga hari. Yakni mulai tanggal 26 hingga 28 Agustus 2022.
Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membranding kopi dan tembakau yang ada di Kota Santri Pancasila. Sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luas, baik itu nasional maupun internasional.
“Saya ingin memperkenalkan bahwa di Situbondo itu ada tembakau yang terkenal. Yaitu Tembakau Tambeng dan Kayumas. Begitu pun di kopi, kopi kita ekspor sudah. Kopi robusta kita ke Arab Saudi, arabika kita ke Amerika dan lain sebagainya. Tetapi kita ini belum masif untuk memperkenalkan itu semua,” ucapnya.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Bung Karna ini menyampaikan, nantinya akan ada buyer-buyer dari Jakarta yang akan merasakan sendiri kenikmatan kopi dan tembakau Situbondo. “Bahkan di festival kopi dan tembakau ini kami akan mendidik mereka untuk mengekspor secara langsung. Jadi para petani kita ini nantinya sudah bisa memproduksi kopi dan tembakau sendiri,” tegasnya.
Bung Karna optimis, dengan adanya festival tersebut, produk kopi dan tembakau Situbondo bisa dikenal oleh masyarakat luas. “Kalau kita itu mau kreatif ya harus studi banding dengan daerah lain. Makanya kami undang peserta dari daerah lain, dengan begitu akan muncul ide-ide yang inovatif untuk memasarkan produk kopi dan tembakau mereka,” pungkasnya
Dari pantauan Jurnalis Memo Indonesia.com festival kopi dan tembakau yang digelar Pemkab Situbondo diikuti beberapa peserta. Mulai dari Situbondo, Bondowoso, Jember, Malang, Kudus, Surabaya, dan Bali. (ADV/BET)
