Sekda Sumba Barat, Yermi ND Doda didampingi Kabid Perbendahara BKD Sumba Barat, Esthon Djaga dan Kasubid Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan Pajak Daerah 1 Bappeda Sumba Barat, Yohanes Gara Mesa di Hotel Kristal Kupang, Rabu (7/12/2022) (foto:katantt.com)
KUPANG, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat menyatakan komitmennya untuk mengimplementasi aplikasi FMIS (Financial Management Information System) yang disiapkan BPKP pada sektor pajak.
Komitmen Pemkab Sumba Barat ini diungkapkan pasca penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau Bank NTT dalam memberlakukan sistem pengelolaan keuangan daerah secara digital.
Pajak digital sendiri adalah suatu bentuk reformasi di dalam dunia perpajakan, yang mana merupakan suatu bentuk pembayaran pajak atau pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) terhadap produk digital.
“Kami sudah siap mengimplementasikan aplikasi ini pada pengelolaan pajak daerah”, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sumba Barat, Yermi Nd. Doda di Hotel Kristal Kupang, Rabu (7/12/2022) seperti dikutip dari katantt.com.
Sekda Sumba Barat, Yermi ND. Doda yang didampingi Kabid Perbendaharaan BKD Sumba Barat, Esthon Djaga dan Kasubid Pendataan, Pendaftaran dan Penetapan Pajak Daerah 1 Bappeda Sumba Barat, Yohanes Gara Mesa menegaskan, Pemerintah Kabupaten Sumba Barat telah melakukan pertemuan dua kali, sehingga dengan telah dilakukan MoU bersama Bank NTT maka penerapan sistem pajak secara digital siap diimplementasikan.
“Penerapan sistem digital akan diberlakukan untuk semua OPD nantinya, namun untuk sementara kami masih melakukan uji pertama pada sistem pengelolaan objek pajak seperti PBB, restoran dan hotel dan pajak lainya”, katanya.
Oleh karena itu, lanjut Doda semua proses Pemerintah Kabupaten Sumba Barat akan tetap membangun koordinasi dengan Bank NTT, sehingga semua proses yang berkaitan dengan sistem pengelolaan keuangan secara digital dalam rangka menekan akan hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara disinggung soal pencapaian PAD Kabupaten Sumba Barat, Yermi Doda mengaku khusus untuk PAD Kabupaten Sumba Barat sendiri sudah melampaui target.
“Untuk pendapatan di tahun 2022 Sumba Barat sendiri sangat bagus. Karena kemarin (malam) kami mendapat apresiasi dari Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi NTT tentang realisasi PAD Sumba Barat tahun 2022 dengan posisi berada pada 92 persen per 30 November 2022,” pungkas Yermi Doda. (*)