SUMENEP, beritaLima – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui BPMP – KB (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Keluarga Berencana) Kabupaten Sumenep kembali menggelar Kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke 13 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 44 tahun 2016, yang tahun ini dipusatkan di Kecamatan Saronggi tetapatnya Lapangan Kebun dadap Timur, Selasa (26/04).
Bupati Sumenep, Dr. KH. A. Busyro Karim, M,Si, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sangat penting mempertahankan budaya gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat. Sebab, saat ini kita menghadapi virus modernisme, seperti materialisme, individuliasme, dan hedonisme. “Akibatnya rasa kebersamaan semakin memudar, kepekaan sosial mulai berkurang, tegur sapa dan bercengkrama, serta kesadaran saling membantu sudah mulai luntur”, ucapnya.
Menurut Bupati, kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Dan Hari Kesatuan Gerak PKK dalam rangka menguatkan semangat gotong royong di masyarakat. “sebab, gotong royong adalah warisan terbesar para pendahulu kita. Gotong royong memiliki nilai-nilai luhur, yang sangat sesuai dengan budaya dan tradisi bangsa kita dalam mengarungi era modernisasi saat ini,”ungkapnya.
Dikatakan, pembangunan butuh dukungan partisipasi seluruh masyarakat, sehingga pembangunan dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat, hasilnya juga bermanfaat bagi rakyat.
Sedangkan dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak PKK, Bupati mengajak PKK tidak hanya puas diri, tapi harus terus bergerak cepat menyongsong perubahan.
“Hari ini kita juga memperingati Hari kesatuan gerak PKK. PKK lahir sebagai sebuah kebutuhan memajukan negeri ini,” tambahnya.
PKK sukses memikul beban sejarah yang cukup berat hingga tetap menjadi tulang punggung pembangunan, dan semoga PKK tidak puas diri dan terus bergerak cepat menyongsong perubahan.
Menurut Bupati Busyro Karim, PKK merupakan mitra strategis pemerintah melalui 10 program pokok PKK telah banyak berkontribusi nyata demi kemajuan negeri ini, termasuk juga di Kabupaten Sumenep.
Disamping itu, PKK harus membela dan menyambung aspirasi masyarakat, khususnya keberpihakan bagi perjuangan kaum perempuan dalam mengangkat harkat dan martabatnya.
Sementara kepala Dinas BPMP-KB Sumenep H. Ahmad Masuni,SE, MM. menjelaskan, Tujuan digelarnya Kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke 13 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 44 tahun 2016 adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat melalui kekeluargaan dan kegotong royongan dalam penguatan integritas sosial, untuk mencapai masyarakat Sumenep yang makmur dan sejahtera.
Masuni menambahkan ada beberapa rangkaian kegiatan yang digelar dalam rang Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerak PKK diantaranya adalah, Pameran produk unggulan, bantuan sembako kepada masarakat, pemberian bantuan peralatan ibadah, pemberian bantuan renovasi rumah tidak layak huni, santunan kepada anak yatim, pelayanan kesehatan, Khitanan gratis, pemberian bibit tanaman dan pelayanan KB gratis.
“Dari rangkaian Kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat ke 13 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 44 tahun 2016 ini semoga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ucap Masuni mengakhiri sambutannya.
( An )