SURABAYA, beritalima.com | Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, mengatakan, sejak Januari 2019 Crown Group mengalami peningkatan penjualan secara eksponensial hingga 60% setiap bulan.
Dari Januari penjualan naik dua kali lipat dalam sebulan, kemudian dari Februari hingga Maret naik tiga kali lipat, dan di bulan April naik 25% menjadi 11 penjualan.
Peningkatan penjualan itu salah satunya ditopang oleh kembalinya kepercayaan konsumen di Australia yang tinggi setelah Reserve Bank memangkas suku bunga resmi dari 1,5% menjadi 1,25%.
Pemotongan suku bunga tersebut disambut baik para pembeli hunian dan investor properti, ditambah dengan hasil pemilihan Federal baru-baru ini.
Sebab, partai Liberal tetap berkuasa untuk periode selanjutnya, sehingga memberikan kepastian lebih di pasar hunian di Australia.
Iwan melihat lonjakan kepercayaan dan aktivitas pembeli kurun dua minggu terakhir sebagai reaksi dari hasil pemilihan umum. Ini diperkuat keputusan terbaru dari Australian Prudential Regulation Authority (APRA) untuk melonggarkan pembatasan pinjaman bagi para pembeli hunian.
“Penjualan kami melonjak besar pada permintaan sebagai hasil dari pemilihan Federal dan keputusan APRA dua minggu terakhir,” ujar Iwan, Selasa (18/6/2019).
“Namun ini merupakan kelanjutan dari tren sejak pergantian tahun saat investor dalam negeri Australia dan luar negeri mulai kembali ke pasar dan mencari peluang baru untuk membeli hunian,” lanjutnya.
Ia menambahkan, pihaknya berharap memperoleh Rp 200 milyar lagi pada penjualan minggu ini dan di paruh kedua tahun ini melalui penjualan Mastery by Crown Group dan Eastlakes Live by Crown Group yang meningkat dari bulan ke bulannya.
“Pemburu properti dari luar sana siap untuk menggelontorkan dananya. Mereka hanya memilih waktu yang tepat, dan sekarang inilah waktu yang lebih baik dari sebelumnya,” tandasnya.
Tim penjualan Crown Group masih melihat permintaan besar dari pembeli untuk 6 proyek pengembangan yang sedang dibangun Crown Group di Sydney, Melbourne dan Brisbane.
“Kami berharap akan ada lonjakan pembeli di bulan Juni, Juli dan Agustus tahun ini, serta jumlah peminat yang besar saat peluncuran di West End Brisbane akhir tahun ini,” tambahnya. (Ganefo)