SURABAYA, beritalima.com | Pemprov Jawa Timur akan menjalin sister province dengan Papua dan Papua Barat. Ini mengingat, Pemerintah pusat menunjuk Jatim untuk menjadi mentor dalam peningkatan SDM, seperti halnya bidang kesehatan.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengaku rencana menjalin sister province ini telah disampaikan kepada Plt Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri, Akmal Malik, Selasa 20 Agustus terkait sister province antara Jawa Timur dengan Papua dan Jawa Timur dengan Papua Barat.
“Kita kan dapat penugasan untuk menjadi semacam mentor untuk rumah sakit di Bali Nusra. Mungkin ini bisa jadi layanan kesehatan di Papua dan Papua Barat,” ujar Khofifah usai menerima kunjungan Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya, di Grahadi, Selasa (20/8) malam.
Pemprov saat ini masih mencari format yang tepat untuk sister province bersama Ditjen Otda Kemendagri. Salah satunya dengan meningkatan sumber daya manusia (SDM). “Pak Lenis juga menyampaikan untuk magang PNS yang baru 80 persen. CPNS juga bisa magang disini sampai dua tiga tahun,” ujar Khofifah.
Gubernur Khofifah mengungkapkan, Lenis meminta agar tidak hanya sister province saja. Tetapi juga sister city antara kabupaten di Jatim dengan Jayapura, atau Manokwari. Dengan begitu, PNS atau CPNS yang akan magang di Jatim bisa dibagi di banyak kabupaten/kota. Termasuk di provinsi. “Mereka dinas dimana sesuai dengan SK CPNS mereka, termasuk vokasional training jadi banyak hal berkaitan dengan kualitas SDM,” tambahnya. (Pca/p)