SUMBAWA BARAT NTB,beritalima.com|
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI mengapresiasi penanganan gempa di KSB. Penanganan gempa di KSB dinilai paling cepat, bukan saja di Provinsi NTB, namun bahkan di Indonesia. Demikian diungkapkan Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M dalam amanatnya pada Upacara Syukur ke-10 KSB di Lapangan Graha Fitrah, Senin pagi (21/10/19). Dijelaskan Bupati, KSB menjadi yang tercepat dalam penangnan gempa karena rehabilitasi dan rekonstruksi rumah warga sudah hampir selesai. “Alhamdulillah pada 30 September 2019 BNPB telah mentransfer dana sebesar Rp. 40 milyar, dana itu langsung disalurkan kepada korban gempa SK VII dan ke VIII. Insya AllahKami akan terus berjuang agar pemerintah pusat segera mengucurkan sisa dana gempa untuk menyelesaikan sisa yang masih ada,” kata Bupati.
Sebelum Upacara Syukur dilaksanakan, Bupati menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa dan Kapolres Polres Sumbawa Barat. Kerjasama terkait koordinasi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) KSB dengan Aparat Penegak Hukum dalam penanganan pengaduan dan laporan dugaan tindak pidana korupsi pada penyelenggaraan Pemerintahan. Bupati juga menyematkan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya secara simbolis kepada tiga PNS mewakil 462 PNS KSB yang mendapat tanda kehormatan. Tanda kehormatan diberikan kepada PNS yang telah bekerja penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin kepada Pemerintah dan Negara paling singkat 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. Tanda kehormatan diberikan kepada 277 PNS yang telah mengabdi paling singkat 10 tahun. 78 PNS yang telah mengabdi 20 tahun, dan 107 PNS yang telah mengabdi 30 tahun.(Humpro/Rozak B5)