SURABAYA, beritalima.com – Antusiasme wartawan di Jawa Timur menjadi profesional dan kompeten dengan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) benar-benar tinggi.
Ini terlihat dari membludaknya animo wartawan untuk mendaftarkan diri sebagai peserta UKW angkatan ke-19 yang diselenggarakan oleh PWI Jawa Timur, pada 17 dan 18 Juli 2017.
UKW hasil kerjasama PWI Jatim dengan Bank Mayapada ini akan digelar di kantor PWI Jatim, Jalan Taman Apsari Surabaya.
Ketua PWI Jawa Timur, Akhmad Munir mengatakan, pada gelaran UKW angkatan ke-19 ini kuota yang dibuka jumlahnya sebanyak 56.
Namun, selama pendaftaran jumlah wartawan dari berbagai media, baik di Jawa Timur maupun media nasional yang mendaftarkan diri sebagai peserta totalnya mencapai 91 orang.
“Membludaknya jumlah peserta ini membuat kami benar-benar kaget dan tidak menyangka,” ujarnya, Sabtu (15/7/2017).
Karena kuotanya terbatas, maka dari 91 pendaftar, setelah dilakukan penyeleksian secara ketat, ada 35 orang yang tersisih dan belum mendapat kesempatan untuk ikut serta pada kali ini.
Meski demikian, mereka, kata Munir, bisa mengikuti dan mendaftar lagi pada UKW angkatan ke-20 yang akan digelar PWI Jawa Timur pada bulan September 2017 nanti.
“Jadi, jangan khawatir. Masih ada kesempatan untuk teman-teman wartawan yang mau ikut UKW,” jelas Munir.
Khusus UKW angkatan ke-19, 56 orang peserta yang ikut akan dibagi menjadi delapan kelas, dimana masing-masing kelas berisi tujuh orang wartawan.
Yakni, satu kelas untuk UKW kelas utama, dua untuk kelas madya, dan lima kelas bagi UKW kelas muda.
Menurut Akhmad Munir, membludaknya antusiasme wartawan mengikuti UKW yang digelar PWI Jawa Timur hasil kerjasama dengan Bank Mayapada ini menunjukkan adanya kesadaran media dan wartawan, bahwa saat ini UKW sudah menjadi kebutuhan.
Selain itu, fakta tersebut juga menunjukkan, stakeholders media termasuk masyarakat sudah menyadari, bahwa wartawan dalam bekerja harus profesional dan kompeten. Indikatornya, ditandai dengan keikutsertaan dalam uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi wartawan sesuai jenjangnya.
Hal itu, kata Munir sesuai dengan keingian Dewan Pers yang selalu mendorong untuk menjadikan wartawan yang profesional dan kompeten dengan mengikuti UKW.
“Dengan cara itulah dapat dibedakan mana wartawan asli yang profesional dan kompeten dengan wartawan abal-abal,” tegasnya.
Munir juga menyampaikan, bahwa PWI Jawa Timur merupakan satu-satunya cabang provinsi yang paling banyak menyelenggarakan UKW di Indonesia.
Dengan 18 kali penyelenggaraan, saat ini wartawan kompeten di Jatim yang dinyatakan lulus mengikuti program UKW oleh Dewan Pers jumlahnya mencapai sekitar 900 orang.
“Setiap kali gelaran UKW, rata-rata ada 50 wartawan yang lulus. Tapi ada juga beberapa yang tidak lulus,” imbuhnya.
Sementara itu, sebelum pelaksanaan UKW selama dua hari pada 17 dan 18 Juli 2017, akan didahului dengan kegiatan Safari Jurnalistik oleh PWI Pusat.
Safari Jurnalistik rencananya digelar selama setengah hari pada 17 Juli. Lalu setelah salat Duhur digelar UKW hingga 18 Juli 2017. (*)