Pertanyakan Proyek irigasi DI Porolinggo, Komisi 4 DPRD Banyuwangi Datangi Kantor Balai Besar

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Komisi D/4 DPRD Banyuwangi ternyata dalam upaya perjuangkan hak rakyat terkait pengerjaan proyek Rehabilitasi DI Porolinggo setelah lakukan sidak, langsung menindak lanjuti dengan mendatangi Balai Besar.

Jum’at 14 / 07 /2017 rombongan Komisi D/4 DPRD Banyuwangi sebanyak 11 orang yang diketuai oleh Salimi dari Fraksi PDI-P dengan misi klarifikasi hasil sidak terhadap proyek Balai Besar bernilai milyaran rupiah yang dikerjakan oleh PT DUTA EKONOMI dengab maksud menemui petinggi Balai Besar berujug kekecewaan.

Menurut Salimi tim diterima oleh PPK Proyek DI Porolinggo yang bernama Mustofa, yang mana diceritakan bahwa PPK Mustofa tidak berani memberikan keterangan terkait proyek tersebut dengan alasan tidak boleh oleh pimpinan Balai Besar.

“rombongan komisi diterima oleh PPK proyek DI Porolinggo bernama Mustofa, sayangnya Mustofa diklarifikasi tidak berani memberikan keterangan apapun terkait proyek tersebut alasannya tidak boleh oleh pimpinannya, ada dengan proyek itu, ” ungkapnya

Dengan adanya jawaban PPK yang tidak jelas alias miterius itu Komisi D/4 semakin tinggi keingintahuannya. Lanjut Salimi pertanyakan ada apa dengan proyek milyaran rupiah itu kok sepertinya ada sesuatu yang ditutup – tutupi. Karena alasan itu Salimi ( Komisi D/4 ) akan mengudang semua pejabat terkait proyek tersebut ke kantor DPRD Banyuwangi.

“mengingat masih belum didapat kejelasan dari petinggi Balai Besar, maka saya dan tim akan undang semua pejabat terkait proyek tersebut ke DPRD Banyuwangi, saya dan teman – teman komisi di DPRD Banyuwangi komit untuk terus perjuangkan hak rakyat Banyuwangi yang oleh negara diberikan lewat proyek DI Porolinggo itu,” tegas Salimi. (abi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *