Penemuan Mayat Tanpa Busana Gegerkan Warga Dolok Masihul

  • Whatsapp

Penemuan Mayat Wanita tanpa identitas dengan kondisi telungkup.


Serdang Bedagai, beritalima.com– Dihebokan sesosok mayat wanita yang belum dikenali identitas ditemukan warga di pinggir sungai Belutu Kampung Balando lingkungan I, Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Jumat pagi ( 24/2 ) sekitar  Pukul  07.30 WIB.

Informasi yang dihimpun Beritalima.com, mayat wanita tersebut pertama kali ditemukan seorang laki-laki yang hendak mancing di sungai Belutu, Kecamatan Dolok Masihul bernama Nasrun Nasution (39) warga Dusun I suka mulia Desa Tegal Sari, Kecamatan Dolok Masihul, Sergai.

Saat ditemukan posisi mayat dalam keadaan telungkup memakai baju lengan panjang, bercorak kotak-kotak dan memakai celana jeans pendek warna biru. Setelah mayat dalam posisi telentang, wajah mayat sudah tidak dapat dikenali, termasuk warga sekitar di lokasi tkp  juga tidak  dapat mengenali mayat tersebut.

Diduga mayat wanita tersebut sudah berada dalam sungai belutu lebih dari 2 hari dikarenakan tubuh mayat sudah mengembang, wajah sudah membengkak dan rambut sudah tidak ada lagi.

Mendapatkan informasi penemuan mayat Kapolsek  Dolok Masihul  AKP Sisworo SH langsung turun ke TKP  bersama  anggota  mengamankan dilokasi penemuan mayat tanpa identitas dilokasi kejadian dan memasang garis polisi.

Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto  SH ,Sik MH  melalui Kasubag Humas  AKP Jasmoro  membenarkan  temuan mayat di wilayah Polsek Dolok Masihul, mayat sudah di bawa ke RS Bayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

“Namun penyebab kematian masih kita tunggu hasil pemeriksaan dokter, dan yang paling utama  kita harus tau dulu identitas mayat, melalui media ini dihimbau  kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga, dengan ciri-ciri diatas dapat menghubungi  Polres sergai atau  polsek terdekat,” ungkapnya. (sug)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *