MADIUN, beritalima.com- Inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Maka dari itu, Pemkot Madiun, Jawa Timur, melalui Bapelitbangda, menggelar penganugerahan Kompetisi inovasi Kota Madiun (KiAT) tahun 2022.
Penganugerahan kepada para inovator itu diserahkan Walikota Madiun, H. Maidi. Dalam kesempatan itu, walikota menyerahkan anugerah Inovasi kepada terinovatif 1, 2 dan 3 pada masing- masing kategori. Kategori I yakni, Inovasi Perangkat Daerah, Kategori II Inovasi Unit Layanan Pemerintah Daerah, dan Kategori III Inovasi Masyarakat.
Maidi mengatakan, seluruh OPD, unit layanan daerah, hingga masyarakat harus mampu memacu diri untuk terus berinovasi. Bahkan ia bakal memberi reward agar mendorong para ASN dan masyarakat mau berinovasi demi kemajuan kota.
“Yang jelas satu, reward harus bagus. Reward akan bisa menyemangati dia untuk membuat inovasi mungkin kalau ASN naik jabatan, kalau pihak luar (masyarakat, red) hadiah uangnya lebih banyak,” ungkapnya, Selasa 21 Juni 2022.
Terpisah, Kaban. Litbang Prov Jawa Timur, Anom Surahno, mendorong Pemkot Madiun untuk lebih baik kedepan. Dirinya mengatakan, Kota Madiun memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu kota di Jawa Timur yang masuk dalam Innovative Government Award (IGA).
“Harapan kami tahun 2022 Jatim tambah 1 kota yang masuk IGA. Kami siap mendampingi Kota Madiun untuk menuju ke sana. Saat ini, di bawah kepemimpinan MADA sudah on the track, tinggal peningkatan dari bapak ibu sekalian. Kalau bisa mendukung pasti Kota Madiun bisa masuk IGA,” kata Anom.
Dalam kesempatan yang sama juga digelar Penyerahan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI Hak Cipta) atas Ciptaan Aplikasi Pro UMKM dan Penyerahan Sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI Hak Cipta) atas Ciptaan Karya Arsitektur Penataan Kawasan Pahlawan Street Center kepada walikota. (Kmf/editor Dibyo).
H. Maidi (baju hitam).