BANGKALAN, Beritalima.com- Akhirnya Presiden Joko Widodo menanggapi terkait kebijakan penggratisan tarif jembatan tol Suramadu yang dianggap sebagai kepentingan politik pemilu 2019 oleh lawan politiknya.
Jokowi menegaskan, penggratisan tarif tol Suramadu tersebut bukan untuk kepentingan politiknya. Melainkan sebagai bentuk rasa keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia utamanya untuk masyarakat Madura.
“Kalau kita kaitkan dengan urusan politik, nanti saya gratiskan dibulan Maret atau April tahun depan saja,” terang Jokowi Sabtu (27/10/2018) sore kepada awak media.
Jokowi meminta agar kebijakannya ini tidak dikaitkan dengan politik. Karena kata dia (Jokowi, red) penggratisan ini bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan investasi di Madura.
“Jangan apa-apa dikaitkan dengan politik lah, ini urusan ekonomi, investasi, kesejahteraan dan rasa keadilan,” imbuh Jokowi.
Jokowi menjelaskan, selama ini Jembatan Tol Suramadu belum memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian di Madura.
“Selama ini dengan adanya tol ini negara memang mendapatkan pemasukan, tetapi itu tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi di kabupaten-kabupaten di Madura,” kata Jokowi.
Oleh karena itu, kata Jokowi, penggratisan tarif tol Suramadu ini mampu memberikan dampak yang lebih baik untuk Madura. “Sekali lagi jangan kaitkan dengan politik, ini untuk rasa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat,” tandasnya. (Rus)