Penggunaan Digital Dalam Proses Pembelajaran Online Di Era Pandemic

  • Whatsapp

beritalima.com | Masa pandemi Covid-19, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan Program KKN Tangguh Kebencanaan. Lantaran berada di tengah kondisi pandemi program yang diikuti oleh ribuan mahasiswa ini dilaksanakan di daerah asal masing-masing dengan tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan.

Pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing, lebih dikenalkan sebagai physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran Covid-19. Jadi, kebijakan ini diupayakan untuk memperlambat laju persebaran virus Corona di tengah masyarakat. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) merespon dengan kebijakan belajar dari rumah, melalui pembelajaran daring.

Untuk menghadapi tantangan besar terkait proses transfer ilmu dan penguatan karakter yang saat ini dilakukan melalui perantara media (non tatap muka). Agar kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan maksimal, mahasiswa KKN tangguh 2020 UMSIDA Kabupaten Sidoarjo, pun ikut andil sebagai pendamping guru di rumah dalam menyiapkan materi ajar yang akan di berikan. Program ini salah satunya guna membantu guru yang memiliki pengetahuan terbatas tentang media online yang di gunakan untuk mengajar.

 Mahasisiwa kkn  akan membantu guru untuk pembelajaran yang akan diberikan guru via WhatsApp, Google Meet, dan , kepada anak didiknya. Tidak hanya materi pembelajaran, mahasiswa juga membantu dalam pembuatan video pembelajaran, Tentu, kegiatan pendampingan belajar ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Selain harus menguasai materi pembelajaran, mahasiswa juga dituntut harus lebih kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi agar materi tersebut mudah di terima oleh siswa sehingga penyampaian materi tersebut tidak membosankan.  kita harus berani melangkah untuk menjadikan pembelajaran online sebagai kesempatan mentransformasi pendidikan kita.  Ada beberapa langkah yang dapat menjadi renungan bersama dalam perbaikan sistem pendidikan kita khususnya terkait pembelajaran daring.

Memberikan ilustrasi fenomena alam dan ilmu pengetahuan, memberikan ruang gerak siswa untuk bereksplorasi, memudahkan interaksi dan kolaborasi antara siswa-guru dan siswa-siswa, serta menyediakan layanan secara individu tanpa henti. pola pembelajaran daring harus menjadi bagian dari semua pembelajaran meskipun hanya sebagai komplemen. Intinya supaya guru membiasakan mengajar online. sistem pendidikan kita harus siap melakukan lompatan untuk melakukan transformasi pembelajaran daring bagi semua siswa dan oleh semua guru.

Isyah Zabibah – Administrasi Publik – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo  

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait