BANGKALAN, Beritalima.com– Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bangkalan tahun 2018 sebanyak 88 orang penderita.
Angka penderita tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2017 yang hanya 77 orang penderita.
Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes Bangkalan Maryamah menuturkan, penyakit DBD diakibatkan karena masih minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Seperti di bak mandi atau wadah-wadah yang digenangi air dan tidak ditutup, jadi nyamuk bersarang disana,” terangnya, Kamis (13/12/2018).
Apalagi, kata dia, saat ini musim penghujan, sehingga sangat mudah penyakit DBD menyerang manusia. Bahkan kata Maryamah, penyakit ini telah menelan satu orang korban jiwa.
“Kemarin di Modung ada yang meninggal karena penyakit ini,” ungkapnya.
Dikatakan dia, wilayah siaga penyakit DBD tertinggi di Kabupaten Bangkalan ada di 6 Kecamatan, yaitu Kecamatan Blega, Tanah Merah, Arosbaya, Modung, Geger, dan Kecamatan Bangkalan.
Disampaikan, pihaknya terus bergerak untuk membendung dan menekan angka pasien terkena DBD. Salah satu caranya dengan melakukan fogging melalui puskesmas setempat.
“Tapi itu tergantung daerah waspada DPD itu sendiri, tidak di prioritaskan, kalau ada kejadian ya kita fogging,” tutupnya. (Rus)