SAMPANG, BeritaLima.com – Kegiatan safari Ramadhan yang dilaksanakan oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama Wakilnya H. Abdullah Hidayat terus berlanjut, di hari ke 10 Ramadhan acara tersebut digelar di Masjid Al-Ikhlas Dusun Cangak, Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Selasa (12/4/2022).
Dalam kesempatan itu turut hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Sampang H. Yuliadi Setiyawan, Forkopimda Sampang, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang, Forkopimcam Sokobanah, Kepala Desa serta Tokoh Agama dan Masyarakat Sokobanah.
Seperti sebelum – sebelumnya, kegiatan Safari Ramadhan diawali dengan menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa dan dilanjutkan menyalurkan hibah kepada takmir masjid sebesar 10 juta, bantuan kepada marbot masjid, insentif guru ngaji dan 300 sarung untuk seluruh undangan.
Saat memberikan sambutan, Takmir Masjid Al-Ikhlas Kiai Muharrom menyampaikan terima kasih atas segala perhatian dan bantuan yang diberikan kepada marbot, guru ngaji dan anak yatim, “Masyarakat di Tamberu Barat Sokobanah puas dengan kinerja kepemimpinan Bupati Aba Idi dan Wabup Aba Ab, banyak perubahan dari segala sektor,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati Sampang menyampaikan bahwa Safari Ramadhan merupakan rangkaian kegiatan rutin tahunan untuk mempererat silaturrahmi jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang bersama Forkopimda dengan masyarakat.
Aba Idi mengatakan bahwa dalam kesempatan tersebut juga membawa rombongan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah untuk bercengkrama dan mendengar aspirasi masyarakat.
Melalui Safari Ramadhan, pihaknya bisa melihat situasi dan kondisi di berbagai wilayah Kabupaten Sampang sebagai upaya mendengar aspirasi masyarakat.
Dengan postur anggaran yang minim, Aba Idi berkomitmen akan terus memberikan perhatian insentif kepada guru ngaji yang ada di Kabupaten Sampang.
“Selain kepada guru ngaji, Pemkab Sampang juga ada program pemberian santunan kepada 500 anak yatim setiap bulan,” tuturnya.
Pihaknya menjelaskan jika saat ini tengah merampungkan proyek peningkatan struktur ruas Gunung Rancak – Tobai Timur agar Jalan Poros kecamatan terhubung dengan sehingga terjadi pertukaran ekonomi.
Dua tahun terakhir, APBD Pemkab Sampang terkena recoufusing anggaran akibat dari Pandemi Covid-19 sehingga pembangunan infrastruktur yang direncanakan tidak optimal, namun pihaknya terus semangat dan berusaha mencari sumber anggaran lain diluar APBD.
“Alhamdulillah kami mendengar jawaban masyarakat termasuk takmir masjid tadi sudah puas dengan kepemimpinan saya dan Bapak Wabup, namun demikian kita akan terus menerima masukan dari masyarakat untuk mewujudkan Sampang yang Hebat Bermartabat,” pungkasnya.(FA)
