Ampana, Beritalima.Com Mewakili Gubernur Sulewesi Tengah Assisten II Pemprov Sulteng DR Bunga Elim Somba Msc membuka secara resmi acara Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng ) Tahun 2019 yang diselenggarakan di Lapangan merdeka Kabupaten Tojo Unauna , Rabu (25/9) pagi.
Hari pangan sedunia tingkat nasional Tema hari pangan sedunia ke 39 tingkat provinsi Sulteng tahun 2019 adalah pengembangan tekhnologi industri pengolahan pangan lokal yang berorientasi bisnis dan berdaya saing tinggi di sulteng yang diselenggarakan mulai tanggal 25 sampai 28 September 2019 bertempat di kabupaten Tojo una-una
Dalam sambutan gubernur Sulawesi tengah diwakili ass II propinsi DR. Bunga Elim Somba,M.Sc mengatakan kinerja indikator makro laju pertumbuhan PDRB sektor pertanian provinsi Sulteng mencapai 4,32 persen lbih rendah di bandingkan dengan tahun 2017 sebesar 4,46 persen untuk capaian NTP tanaman pangan tahun 2018 sebesar 92,65 persen lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2017 sebesar 90,30 persen NTP sub-sektor peternakan tahun 2018 sebesar 108,26 persen,lebih tinggi dibanding tahun 2017 sebesar 107,06 persen,dan sub-sektor perkebunan tahun 2018 sebesar 86,88 persen,lebih tinggi dibanding tahun 2017 sebesar 82,29 persen.
“Perkembangan pertanian 5 tahun terakhir memiliki tren positif inflansi pangan berhasil dijaga di bawa 2 persen dan PDB naik dan target pemerintah 3,5 persen dengan capaian 3,7 persen.PDB pertanian indonesia menduduki peringkat ke 5 dari 224 negara.perencanaaan pangan 5 tahun ke depan harus melihat bagaimana Indonesia memasuki era pertanian 4.0(pertanian presisi melalui tekhnologi digital)” urainya
Assisten II menambahkan data statistik Sulteng menujukan kemajuan dan tantangan yang akan menjadi preoritas pembangunan Sulteng,sektor pertanian memberikan kontribusi PDRB provinsi Sulteng sebesar 28,9 persen lebih tinggi dari sektor pertambangan sebesar 12,82 persen.
“pemerintah provinsi Sulteng.
sangat mendukung pemerintah pusat bahwa,urusan kedaulatan pangan termasuk dalam program-program QUICK WINS,yaitu suatu hasil pembangunan yang dapat segera dilihat hasilnya dan dapat dijadikan contoh dan acuan masyarakat serta meningkatkan motivasi dan partisipasi semua masyarakat “ucap Bunga Elim Domba
peningkatan diverifikasi dan ketahanan pangan masyarakat tahun 2019 difokuskan pada:
1.memperkuat penyediaan pangan yang beragam,berbasis sumber daya lokal,
2.menurunkan jumlah penduduk rawan
3.memperkuat sistem distribusi pangan
4.meningkatkan konsumsi pangan masyarakat untuk memenuhi kecukupan gizi berbasis sumber daya lokal
5.meningkatkan penanganan keamanan dan mutu pangan segar.
“Sampai saat ini produk olahan pangan lokal masih belum mampu bersaing dengan olahan pangan berbasis terigu,baik dari segi harga maupun kualitas oleh karna itu,di sulawasi tengah perlu dikembangkan industri pengolahan yang berorientasi bisnis dengan berbasis pada lokal hal ini sejalan Dengan peraturan presiden nomor 22 tahun 2009 tentang kebijakan percepatan” ujarnya
“atas nama pemerintah daerah provinsi Sulteng,saya menyambut baik dan mengapresiasi peringatan hari pangan sedunia tahun 2019, yang diselenggarakan oleh dinas pagan provinsi maupun kabupaten/kota sesulawesi tengah,dengan rasa bangga dan tulus,kami mengucapkan terimakasih pada pemerintah daerah kabupaten dan masyarakat Tojo una-una,yang telah bersedia menjadi tuan rumah peringatan hari pangan sedunia ke 39 tingkat provinsi Sulawesi tengah tahun 2019” tutupnya (HW/CH)
