Bireuen,Beritalima – Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Aceh Utara memaknai kembali hikmah dari peristiwa Isra’ dan Mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW menggelar kegiatan Peringatan Isra’ Mi’raj 27 Rajab 1438 H di Masjid Agung Baiturrahman Lhoksukon, Senin (24/4).
Selain mengagendakan do’a bersama, shalawat, juga dilaksanakan tausiah agama yang disampaikan Tgk.M.Ali Abdul Mutalib (Abu Paya Pasi) agar terbangun kembali sikap dan perilaku kesalehan bagi ummat Muslim.
Acara tersebut turut dihadiri wakil bupati Aceh Utara, H.Muhammad Jamil, unsur forkopimda Aceh Utara, para Aparatur Sipil Negara dari berbagai Dinas/Instansi di lingkungan Pemkab Aceh Utara, Muspika Lhoksukon, para Keuchiek dan perangkatnya, tokoh masyarakat, serta para pengunjung lainnya yang memadati Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon.
Wakil.Bupati Aceh Utar, H.Muhammad Jamil dalam sambutannya menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan itu sesungguhnya memiliki makna yang hakiki, dalam hal ini peringatan hari-hari besar Islam.
Disebutkan memperingatgi hari besar Islam merupakan media bagi seluruh kaum muslimin agar selalu menyadari akan keberadaan diri sebagai hamba Allah SWT, yang senantiasa berupaya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepadaNya.
Peringatan Isra Mi’raj ini diharapkan dapat berimplikasi terhadap terbangunnya sikap dan perilaku kesalehan sosial, karena bila kita maknai secara lebih mendalam, maka sesungguhnya mengingatkan kita untuk melakukan hijrah rohani bukan hanya dalam masalah keagamaan akan tetapi juga dalam konteks pelaksanaan tugas sehar-hari.
“ Keluhuran pribadi Nabi Besar Muhammad SAW, yang penuh keikhlasan, ketulusan, tanggung jawab serta komitmen tinggi terhadap segala titah sang khalik yang dibebankan kepadanya selaku rasul dan pemimpin ummat, hendaknya kita jadikan suri tauladan” Harapnya.
Sementara Tgk.M.Ali Abdul Mutalib (Abu Paya Pasi) dalam isi tausiahnya menyebutkan, inti memperingati Isra’ Mi’raj nabi Muhammad SAW adalah upaya untuk mampu meneladani Nabi Muhammad SAW dan mengambil hikmad Isra’ Mi’raj itu sendiri. (SUHERMAN AMIN)
