Peringati hari HIV AIDS se-dunia, Diskes Lantamal V adakan Sosialisasi

  • Whatsapp

Pada Bulan Desember, tepatnya tanggal 1, masyarakat dunia memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS). Saat ini HAS sudah diperingati selama 28 tahun. Inisiator HAS adalah Thomas Netter dan James W. Bunn dari Geneva, Swiss, yang memberi gagasan peringatan HAS kepada Dirut Program AIDS Global (sekarang UNAIDS), yaitu DR. Jonathan Mann. Gagasan tersebut disetujui sehingga pada tanggal 1 Desember 1988 diperingati HAS pertama.

Guna memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) inilah Dinas Keseharan Pangkalan Utama TNI AL (Diskes Lantamal) V Surabaya melaksanakan sosialisasi tentang HIV AIDS yang dihadiri oleh Wadan Lantamal V, Asrena, Aspers, para Kasatker dan Kadis jajaran Lantamal V serta seluruh anggota Lantamal V juga segenap pengurus dan anggota Korcab V  Daerah Jalasenastri Armada Timur di gedung serba guna Mako Lantamal V Surabaya.

Komandan Lantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S. E. dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wakil Komandan Lantamal V Kolonel Laut (P) Isbandi Andrianto, S. E., M. M. menyatakan bahwa dalam suatu institusi militer termasuk TNI AL, komponen kesehatan memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap operasi maupun latihan, dalam hal ini institusi kesehatan bertanggung jawab penuh terhadap konsisi fisik dan mental para prajurit.

Disisi lain, Institusi kesehatan juga mempunyai peranan dalam memberikan perhatian, perawatan serta dukungan kesehatan kepada keluarga besar prajurit dan pegawai negari sipil TNI.

Tampil sebagai pembicara yaitu Mayor Laut (K) dr. Jeffrey Agung SNP., SPKJ, M.TR Hanla pembicara pada acara tersebut menegaskan, setiap orang harus memiliki kesadaran masing-masing, menjaga disiplin dan hidup setia dengan pasangan. Itulah cara agar kita terhindar dari penyakit yang mematikan tersebut.

“AIDS itu bisa disebarkan lewat jarum suntik, Sex Bebas dan rata –rata yang mengidap virus itu adalah pengguna Narkoba. Sedangkan pemakaian narkoba akhir-akhir ini semakin meningkat, sehingga untuk mengupayakan tindakan preventif terhadap menjalarnya virus HIV/AIDS, tugas masyarakat maupun pemerintah semakin bertambah berat,”

Menurutnya, pemerintah dan masyarakat sudah selayaknya bahu-membahu mengatasi perkembangan penyakit tersebut. Sebab virus HIV/AIDS sudah menjadi isu kesehatan dunia. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Indonesia tergolong salah satu negara paling rentan terhadap terjangkitnya bahaya penyakit HIV/AIDS, bagi anak yang berusia produktif.

 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *