SURABAYA, beritalima.com – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus memperkuat ekosistem layanan data berbasis 4G LTE. Ini sebagai upaya untuk menjadi penyedia layanan Data pita lebar terdepan di Indonesia dan menjadi “Digital Focus Company”.
Sesuai dengan perluasan infrastruktur 4G LTE di berbagai daerah, termasuk perluasan layanan 4.5G di kota-kota dengan jumlah pelanggan 4G LTE yang terus meningkat, XL Axiata mengembangkan “4.5G Xperience Zone”.
Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi ke pelanggan tentang teknologi dan layanan lanjutan dari 4G LTE, sekaligus membentuk ekosistem pendukung termasuk dari sisi handset dan device yang mendukung teknologi ini.
Sr. Advisor XL Center & Postpaid XL Axiata, Rashad Javier Sanchez, mengatakan, pasar 4.5G di sejumlah negara sudah terbentuk pesat seiring pesatnya pertumbuhan kebutuhan layanan data pita lebar kecepatan tinggi.
“Kami yakin kebutuhan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan layanan internet dengan kualitas yang lebih baik lagi akan terus meningkat. Karena itu, kami terus memperkuat ekosistem layanan Data melalui 4.5G Xperience Zone,” lanjut Rashad.
Layanan 4.5G Xperience Zone disediakan XL di gerai XPLOR dan XL Center di sejumlah kota di berbagai daerah. Di tempat-tempat itu telah dilengkapi dengan 4.5G Ready BTS, sehingga masyarakat bisa datang untuk mengetahui dan merasakan pengalaman berada di jaringan 4.5G.
Menggunakan sarana 4.5G Xperience Zone tersebut, XL Axiata juga menyediakan layanan edukasi tentang 4.5G kepada masyarakat luas. Terdapat pajangan (display) beberapa gawai yang sudah mulai mendukung beberapa teknologi 4.5G ini.
Masyarakat juga bisa mencoba layanan 4.5G bila smartphone-nya sudah mendukung salah satu atau beberapa teknologi 4.5G ini atau bisa juga mengaksesnya melalui sinyal WiFi yang dipancarkan dari Terminal 4.5G Xperience Zone.
XL 4.5G Xperience Zone pada tahap awal tersedia di 20 lokasi yang tersebar di beberapa kota, antara lain di wilayah Jabotabek 8 lokasi, terus di Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Mataram, Medan, Palembang, Pekanbaru, Makassar, Manado, dan Banjarmasin.
Rashad juga menjelaskan ada tiga hal yang akan dilakukan XL Axiata untuk mengakomodasi kebutuhan terhadap kecepatan dan kapasitas layanan Data pita lebar yang akan terus meningkat dalam waktu dekat ini.
Pertama, membangun ekosistem 4.5G di Indonesia dengan mengundang penyedia device, baik pabrikan ataupun principal, untuk bisa melakukan testing devices yang akan diluncurkan.
Kedua, mengenalkan arah perkembangan teknologi 4G ke masyarakat, baik pelanggan XL maupan masyarakat umum. Pengenalan ini meliputi pengetahuan mengenai teknologi 4.5G, selain juga memberikan pengalaman langsung kecanggihan teknologi mendatang di XL 4.5G Xperience Zone.
Dengan mengenal lebih lanjut, maka masyarakat akan mengetahui apa manfaat yang bisa didapatkan dari teknologi terbaru ini dan penyesuaian yang perlu di lakukan dalam pemilihan perangkat yang mendukung layanan 4.5G.
Ketiga, dengan kesiapan pengetahuan masyarakat tentang 4.5G dan ekosistem pendukungnya, XL Axiata juga mendukung visi pemerintah untuk menggelar layanan 4.5G di Asian Games 2018.
Menkominfo beberapa waktu lalu menyatakan agar layanan 4,5G sudah bisa dioperasikan secara maksimal untuk mendukung hajat olahraga terbesar di Asia, dimana Jakarta dan Palembang telah ditetapkan menjadi lokasi penyelenggaraan cabang-cabang olahraga Asian Games.
XL Axiata juga terus memperkuat infrastruktur pendukung layanan 4,5G. Tahun 2017 ini, managemen XL Axiata menganggarkan dana belanja modal (capex) sebesar sekitar Rp 7 triliun. Alokasi belanja modal tersebut sesuai fokus XL Axiata tahun 2017 ini, yaitu memperluas dan meningkatkan jaringan 4G.
Pada tahun ini XL Axiata akan membangun sekitar 17 ribu BTS 4G di berbagai daerah. Pada skala kota, XL Axiata mentargetkan akan mengembangkan terus layanan 4G ke lebih dari 330 kota di berbagai daerah, termasuk di luar Jawa.
Saat ini, cakupan layanan 4G dari XL Axiata telah mencapai sekitar 53% populasi Indonesia. (Ganefo)