GRESIK,beritalima.com- Clariant, perusahaan asal Swiss, bergerak dibidang produksi kimia telah meresmikan pembukaan fasilitas produksi bleaching earth yang baru, dengan membentuk unit usaha Functinons Minerals.
Pabrik ini dioperasikan di kawasan Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur (4/4/2017)
Dengan dibukanya fasilitas yang baru ini, perusahaan ini melengkapi kapasitas produksi yang telah ada sebelumnya dan memperluas eksistensi Clariant khususnya di pasar Asia Pasifik yang berkembang pesat
“Kami sangat percaya bahwa masa depan Clariant akan ditentukan di asia dan investasi ini memperkuat posisi kami di wilayah ini. Lokasi yang baru di Gresik ini akan menjadi salah satu hubungan produksi yang penting bagi Clariant, dimana kami bisa lebih baik melayani pasar Asia Pasifik yang berkembang pesat dan mendapatkan manfaat dari potensi pertumbuhan yang baik dari wilayah ini,” kata Christian Kohlpaintner, anggota Komite Eksekutif Clariant dalam acara pembukaan fasilitas produksi tersebut.
Dengan adanya unit tersebut, Clariant semakin lebih mudah memasok produksi ke pelanggannya yang berada diseluruh dunia dengan spesialisasi produk-produk yang berbasis bentonit. Selain tambahan lokasi baru di Indonesia, penambahan kapasitas produksi juga dilakukan di Turki pada April lalu, serta perluasan kapasitas di Mexico juga pada pada April 2016
Ditanya alasan mengapa membuka tempat produksi di JIIPE, Cristian Kohlpaintner punya alasan kuat yaitu lokasi tersebut dianggapnya merupakan lokasi yang strategis, sebab tunjang Infrastruktur yang baik serta logostik yang memadai. Selain itu Clariant mengakui jika pangsa pasar di Indonesia adalah yang paling besar dikawasan Asia Pasifik dengan mencapai nilai 30 %.
” Indonesia adalah pangsa pasar besar buat perusahaan kami, disini secara infrastruktur dan logistik sudah sangat baik. Apalagi parter bisnis kami AKR (PT AKR Corporindo) disini ( JIIPE), ingin membagun fasilitas yang sejalan dengan clariant” tambah Cristian
Perlu diketahui kawasan JIIPE memang selama ini menjadi incaran para investor untuk membangun bisnis. Bahkan Sejumlah perusahaan berskala internasional sudah menekan kerjasama (MoU) untuk membangun industri diwilayah terintegrasi ini.
Hal itu tidak salah karena dalam lokasi ini sudah dibangun akses pelabuhan. Saat ini pembangunan jalan tol yang menghubungkan JIIPE-Krian sepanjang 39 Kilometer (KM) sedang dalam proses, dan diperkirakan akan beroperasi pada 2019
Kawasan ini juga akan mempunyai fasilitas dry port untuk memperlancar akses barang di pulau Jawa dengan penyambungan double track railway ke stasiun terdekat di Lamongan, untuk diintegrasikan dalam jalur kereta Surabaya-Jakarta. (Ron)