Permintaan Cabe Kering Di Ponorogo, Meningkat

  • Whatsapp

PONOROGO, beritalima.com- Gard-gara harga cabe segar tak kunjung, masyarakat di Ponorogo, Jawa Timur, mulai beralih ke cabe kering impor dari Taiwan. Bahkan selama dua bulan terakhir, permintaan cabai kering di Pasar Songgolangit, Ponorogo, mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dari biasanya.

Salah satu pedagang di Pasar Songgolangit, Sartinem, mengatakan, kenaikan permintaan cabai kering yang didatangkan dari Taiwan tersebut meningkat sejak harga cabai lokal menyentuh harga Rp.75 ribu per kg di November lalu. Bahkan saat harga cabai lokal mencapai lebih Rp.100 ribu, permintaan semakin meningkat.

“Peningkatannya bisa sampai dua kali lipat dari sebelumnya. Kalau sebelumnya hanya sekitar 30 kg sampai 50 kg, sekarang bisa sampai 100 kg cabai kering setiap hari yang bisa saya jual. Kadang sampai kehabisan dan harus menunggu pemasok datang,” terang Sartinem, kepada wartawan, Senin 13 Pebruari 2017.

Hal ini bisa dimakluminya karena harga cabai lokal, terutama jenis cabai rawit mencapai lebih Rp.125 ribu per kilogram. Bahkan harga sempat menyentuh angka Rp.150 per kilogram.

“Kalau dulu yang beli cabai kering ini hanya pengusaha warung makan apa rumah makan. Sekarang ini rumah tangga juga beli cabai kering. Tapi dicampur sama cabai segar biar aromanya tetap sedap,” tambahnya.

Saat ini harga cabai rawit di Pasar Songgolangit Ponorogo, mencapai sekitar Rp.125 ribu-Rp.135 ribu per kilogram. Harga ini sudah turun dari beberapa hari lalu yang mencapai sekitar Rp.150 ribu per kilogram.

Pedagang cabe lainnya, Titin, mengatakan, harga cabai yang tinggi langsung mempengaruhi omzet jualannya. Meski tidak banyak, peminat cabai segar dirasakannya berkurang.

“Kalau ibu rumah tangga masih suka cabai segar. Kalau yang kering itu katanya bijinya lebih keras sehingga harus digiling, kalau tidak bisa bikin sakit perut,” kata Titin.

Meski begitu, tingginya harga cabai lokal cukup memudahkannya berjualan. Kemasan satu ons yang ia buat selalu diminati ketimbang harus berkali-kali menimbang. “Masyarakat kalau beli biasanya langsung 1 ons. Itu lebih mudah,” tambahnya.

Untuk diketahui, saat ini harga cabai rawit di Pasar Songgolangit Ponorogo berada di kisaran Rp.125 ribu-Rp135 ribu per kilogram, cabai hijau sekitar Rp.40 ribu per kilogram dan cabai keriting mencapai Rp.50 ribu per kilogram. Meski begitu, cabai rawit masih menjadi cabai favorit warga Ponorogo yang memang cukup gemar dengan rasa pedas dalam berbagai masakannya. (Rohman/Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *