Terjejer Perahu Nelayan dalam rangka Petik Laut & Tasyakuran Kaum Nelayan, Wisata Pantai Jumiang Pamekasan
PAMEKASAN, Beritalima.com- Petik laut dan tasyakuran kaum nelayan masyarakat bersatu di Desapun maju, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Tepat pada hari ini Minggu (02/12/2018), masyarakat, nelayan dan aparatur pemerintah beserta petugas TNI-Polri tumpah ruah larut dalam kemeriahan Petik Laut yang digelar di bibir Pantai Wisata Jumiang.
Ombak perairan wisata jumiang terpantau tenang. Angin sepoi-sepoi dan birunya perairan yang masih bersih begitu memanjakan mata dengan terjejernya beberapa perahu khias nelayan disepanjang bibir pantai jumiang.
Kapal-kapal nelayan tampil beda dengan dihiasi pernak-pernik khas nelayan setempat. Meski cuaca panas melanda, tak menyurutkan semangat para pengunjung beserta nelayan setempat untuk mencurahkan wujud rasa syukur mereka kepada sang pencipta.
Petik Laut adalah sebuah tradisi sekaligus simbol representasi wujud rasa syukur kepada Tuhan atas pemberian hasil laut yang melimpah sehingga memberikan riski kehidupan bagi masyarakat dan nelayan.
“Kami memaknai tradisi ini sebagai sebuah wujud rasa syukur kami kepada yang maha kuasa atas berkahnya memberikan hasil laut yang melimpah bagi kami. Dan sekaligus untuk mempersatukan para kaum nelayan( Silaturahmi),” terang Bujar ketua pelaksana Petik Laut.
Terpisah Kepala Desa Tanjung Zabur mengatakan, pelaksanaan petik laut pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu.
” Acara pembukaannya tadi ditandai dengan pelepasan Balon ke udara. Dan berbagai tampilan budaya Seni Khas Pamekasan sudah disugukan untuk memeriahkannya,” Ucapnya.
Dirinya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua- ketua Kelompok Nelayan dan SDN se Desa Tanjung yang telah ikut berpartisipasi.
” Saya selaku kepala Desa Tanjung sangat berterima kasih kepada semua unsur yang telah terlibat di acara petik laut ini sehingga acara petik laut pada tahun ini tampil beda,” Pungkasnya.
Pada acara puncak petik laut di Desa Tanjung itu besok pada hari Senin tanggal 03/12/2018 ditutup dengan tradisi pagelaran parade perahu nelayan, Beroberen ketengah laut, serta dilanjutkan dengan rangkaian acara lainnya.
Reporter : Andy.k
Editor : Santoso