SUMENEP, beritaLima – Piala Penghargaan Adipura Buana Tahun 2016 katagori kota kecil yang di raih kota Sumenep dikirap keliling kota, Senin pagi (25/07/2016).
Penghargaan adipura yang di berikan Presiden RI kepada Kabupaten Sumenep beberapa hari yang lalu di Siak Riau, di serahkan Wakil Bupati Sumenep Ach. Fauzi Kepada Bupati Sumenep untuk dikirap keliling kota Sumenep.
Penyerahan tersebut di lakukan dalam acara apel pagi Gabungan di lingkungan Pemkab Sumenep bertempat di Halaman Kantor Bupati Sumenep.
Piala Adipura Buana ini, selanjutnya di kirap keliling kota dengan pengawalan oleh pihak Kepolisian satuan petugas kebersihan Dinas Infokom dan Polisi Pamong Praja ( Pol PP ) dengan rute mulai dari Kantor Bupati kearah barat menuju Jl. Trunojoyo, Jl. Wahid Hasyim, Jl. Kh. Zainal Arifin, Jl. Diponegoro, Jl. A Yani, Jl. Payudan Barat, Jl. Kh. Mansyur, Jl. Agus Salim, Jl. Imam Bonjol, Jl. Hp Kusuma, Jl. Trunojoyo dan kembali menuju Jl. Dr. Cipto ke Kantor Bupati Sumenep.
Bupati Sumenep DR KH. A. Busyro Karim dalam sambutannya mengatakan, bahwa Adipura Buana merupakan Penghargaan yang diberikan kepada Daerah yang berhasil dalam menggabungkan unsur sosial dan lingkungan untuk membentuk Kota yang layak huni.
“Kita paut berbangga, karena kabupaten Sumenep satu-satunya Kabupaten di Madura yang meraih penghargaan bergengsi Tahun ini. Penghargan Adipura Tahun ini adalah Adipura ke 8 Kabupaten Sumenep, atau Adipura ke 5 yang bisa di persembahkan kepada masyarakat Sumenep selama saya memimpin Sumenep dalam kurun waktu hampir 6 Tahun ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari 491 Kabupaten/Kota di Indonesia, hanya 73 Daerah yang meraihnya, termasuk Sumenep. Ini semua karena sistem penilaian Adipura sejak Tahun lalu semakin komplek dan ketat, tidak hanya mempertimbangkan aspek kebersihan semata tetapi ada aspek Fisik dan non fisik.
Aspek Fisik menurutnya berfokus kepada kinerja Pemerintah Daerah dalam menyediakan, menjaga kebersihan dan keteduhan Fasilitas Publik, Perumahan, sungai dan sistem Drainase, Fasilitas Kesehatan, lokasi Wisata, Bandara dan pengendalian Pencemaran Air dan Udara. Sedangkan Aspek Non Fisik berkaitan dengan Manajemen Pemda dalam pengelolaan lingkungan.
Kesuksesan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Sumenep dalam membangun Sumenep, salah satunya dibidang Lingkungan hidup. Bukan hanya tataran Wacana semata, tapi ada buktinya, kegagalan Tahun lalu menjadi penyemangat untuk berbenah.
“Karena itu, saya atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, Pimpinan SKPD, kalangan BUMN, BUMD, para Pemerhati dan aktifis lingkungan, yang telah membawa kembali Penghargaan Adipura ke Bumi Sumekar ini.
Secara khusus saya mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada petugas kebersihan di Kabupaten Sumenep yang siang malam tanpa lelah menjalankan tugasnya imenata kebersihan di Sumenep, semoga tetap diberikan kekuatan lahir dan batin,” imbuhnya.
Bupati berharap pihanya tidak berpuas diri dengan prestasi yang diproleh tetapi harus terus bertekad mempertahankan dan meningkatkan dengan prestasi Adipura katagori yang lebih tinggi, yakni Adipura Kirana, Adipura Karya, Adipura Bhakti bahkan Adipura Paripurna.
(***/Hms)