LUMAJANG, beritalima.com | Palang Merah Indonesia (PMI) mendistribusikan air bersih ke sejumlah tempat pemukiman dan pengungsian, terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang.
Selain itu, dalam release resmi PMI Jember, juga memberikan pelayanan kesehatan di hari keenam, operasi Tanggap Darurat Bencana (TDB) Awan Panas Guguran (PAG) Gunung Semeru.
Ratusan relawan PMI dari berbagai daerah terdekat, bergabung dalam operasi kemanusiaan tersebut.
Sebanyak 3 unit Ambulans serta 9 unit truk air bersih dikerahkan untuk melayani masyarakat.
Koordinator TDB PMI Andris Rufianto Putro menerangkan, PMI juga membangun 10 unit toilet portable di lokasi pengungsian.
“Setiap hari kami bergerak untuk evakuasi, mobile clinic, dan distribusi air bersih,” imbuh Andris saat dihubungi pada Kamis (9/12/2021) siang.
Hingga Kamis, PMI telah mendistribusikan 5.000 air liter di sejumlah lokasi pengungsian. Untuk layanan kesehatan, PMI telah memberikan layanan ke 21 jiwa.
Upaya evakuasi terus dilakukan PMI untuk menyelamatkan warga terdampak. Dibantu dua unit kendaraan taktis Hagglund, PMI bersama SAR Gabungan menyusuri Dusun Curah Kobokan, Pronojiwo.
“Kami berangkat pagi pukul enam, bila cuaca mendukung kami sampai sore, namun saat ini agak cepat berubah. Misal bau belerang menguat, kita balik kanan dulu,” jelasnya.
Hingga Kamis (9/12/2021), PMI telah mendistribusikan 300 perlengkapan kebersihan diri, 300 selimut, 300 tarpaulin, 350 helai pakaian baru, 100 matras, 20 ribu masker kain, 9.600 masker anak, 6 unit tenda, serta 50 ribu pcs masker bedah.
Sebanyak 5.205 jiwa terdampak bencana tersebut, 3.697 di antaranya mengungsi, 34 jiwa meninggal dunia, 17 jiwa belum ditemukan, 21 orang luka ringan, serta 35 orang luka berat. (Sug)