SURABAYA, beritalima.com – Isu polemik terhadap keponakan Gubernur Jatim, Lia Istifhama yang dianggap menjadi calon boneka dipilwali 2020 mendatang semakin memanas.
Pasalnya, Eddy Tarmidi Widjaja (ETW) yang juga mencalonkan diri dipilwali surabaya, kabar beredar pihaknya seolah disebut sebagai pemasang Lia Istifhama. “Mengenai isu yang beredar, di masyarakat ya kita sikapi saja dengan bijak,” kata Eddy, Minggu (08/10/2019).
Isu serta opini yang berhembus dimasyarakat, membuat suhu politik dipertarungan pilwali surabaya semakin memanas.
Eddy Tarmidi Widjaja merupakan wakil ketua DPD PDIP Jawa Timur, yang masuk dalam bursa kandidat Pilwali surabaya dari etnis minoritas Tionghoa.
“kabar tersebut adalah seolah-olah saya memasang salah satu kandidat Boneka. Itu tidak benar adanya,” terang eddy.
Mengenai kabar tersebut eddy angkat bicara bahwa, pihaknya berharap kepada sesama kandidat bersaing secara sehat dan kompeten.
“Kita berharap sesama kandidat bersaing secara sehat dan menunjukkan kepada masyarakat untuk surabaya yang lebih baik kedepannya,” tegas eddy.
Menurut eddy, pihaknya dengan ning lia adalah sahabat baik yang sama-sama maju dipilwali pada 2020 mendatang.
“Yang benar adalah saya dan Ning Lia dimana beliau adalah keponakan Bu Khofifah. Juga ada cak Firman keponakan pak Mahfud MD. Kita semua masuk dalam bursa kandidat Pilwali surabaya 2020, bersahabat baik dan bersepakat untuk saling bersaing dan mendukung untuk ternciptanya suasana politik yang harmonis,” pungkas eddy. (*)
