Ampana,. Berita lima com | Terkait bantuan paket Pangan Pemerintah Kabupaten Tojo Una-una melalui Dinas Sosial yang saat ini hangat di perbincangkan lantaran warna yang di Branding yang kebetulan warna biru dan Kuning , di soal oleh kalangan di media sosial yang terkesan tendensius terhadap warna partai Petahana Bupati Touna .
Kepala Dinas sosial Burhanudin Lahay angkat bicara terkait polemik warna Tas kemasan paket sembako yang akan dibagikan untuk masyarakat kurang mampu dan kesulitan ekonomi akibat dampak Pandemi Covid 19.
“Dulu mereka berteriak minta mana bantuan, setelah ada bantuan warna tas yang jadi masalah, ” imbuh Burhanudin lahay kepada berita lima Rabu (6/5/2020)
Burhanudin, menjelaskan bahwa karena Bantuan tersebut dari dinas sosial dan warna Kemensos memang identik Dengan Warna Biru dan kuning , jadi wajar saja bila kemasan Bantuan sembako itu di tandai dengan salah satu Warna biru kuning sesuai warna Kementrian Sosial dan bukan warna partai Politik.
” Warna logo sosial itu ada 3 warna biru kuning dan hijau , jadi saya ambil dua warna biru kuning kalau mau tambah warna Hijau lagi nanti kami konfirmasi ke Bulog ” kata kadis Sosial.
Yang terpenting menurutnya, bantuan sembako dari pemerintah daerah Touna sampai kemasyarakat karena paket sembako yang akan dibagikan terutama Beras, Minyak Goreng,Gula dan Telur ” terangnya
” Sejauh ini pemerintah telah menjawab keluhan masyarakat, walau sebenarnya saat ini Touna belum masuk zona merah dan belum ada yang positif Covid 19, dan di Sulawesi Tengah baru Touna yang akan menyalurkan bantuannya ” tandasnya (HW)
