Polres Kepsul Gelar Simulasi Jelang Pemilu 2019

  • Whatsapp

KEPULAUN SULA, beritalima.com  – Polres Kabupaten Kepulauan Sula menggelar simulasi sistem pengamanan  di lapangan Bayangkara Polres Kepulauan Sula pada hari Selasa 9 April 2019. Pukul 10.15 Wit.

Kegiatan yang diadakan menjelang Pemilu 2019 ini bertujuan untuk mengantisipasi bila ada sesuatu terjadi saat Pemilu, khususnya di wilayah Kepulauan Sula.

Hadir dalam simulasi ini Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Tri Yulianto, Ketua DPRD Kepulauan Sula Ismail Kharie, Kepala Kejaksaan Negeri Kepsul Romulus Haholongan, Ketua Pengadilan Ilham, dan Dandim 1510 Sanana Letkol Inf. Korona Susilo.

Selanjutnya Ka Lapas IIB Sanana Noveri Budisantoso, Ka Kesbang Kamaludin Umasangadji, Anggota Bawaslu Ajuan Umasugi, dan Para Organisasi Kemasyarakatan  Pemuda (OKP) dan para PJU Polres Kepsul, para Kapolsek,  jajaran Polres Kepsul, dan para personil  yang terlibat pada pengaman TPS serta masyarakat.

Dalam simulasi digambarkan seolah-olah terjadi keributan pada TPS 05 Desa Falahu Kecamatan Sanana. Diawali saat warga keluar dari rumahnya menuju TPS untuk memberikan hak suaranya di TPS 05.

Lalu Ketua KPPS memberi arahan kepada masing anggota KPPS dan membacakan sumpah kepada anggota KPPS. Proses ini disaksikan oleh para  saksi yang telah ditunjuk oleh masing-masing pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dan saksi dari parpol.

Awalnya, proses pencoblosan berjalan tenang, aman dan Kondusif. Namun beberapa saat kemudian datang sejumlah warga yang ingan memberikan hak suaranya. Saat bersamaan Ketua KPPS menemui warga yang dikawal oleh anggota Pam TPS dan Linmas.

Ketua KPPS menanyakan FORM C-6 atau KTP untuk ditunjukan kepada Ketua KPPS agar dapat memberikan hak suaranya. Tapi warga yang datang tidak dapat menunjukkan Form C-6 dan KTP kepada ketua KPPS sehingga terjadi percekcokan di depan pintu masuk TPS.

Situasi depan Pintu masuk TPS 05 Desa Falahu mulai memanas dan terjadi dorong-dorongan antara warga dan pihak keamanan TPS, hingga salah satu warga yang hadir mengeluarkan sebilah pisau yang dikelurkan dari dalam baju.

Tidak lama kemudian anggota Sabhara dari Polres Kepulauan Sula dengan sigap datang di lokasi dan langsung mengamankan warga yang saat itu berbuat onar.

Acara simulasi yang diadakan oleh Polres Kepulauan Sula dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Sula berakhir Pukul 11.00 Wit.(DN)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *