KOTA PROBOLINGGO, beritalima.com – Upaya penegakan dan ketertiban ( Gaktib) bagi pelanggar pengendara kendaraan bermotor terus gencar di lakukan oleh jajaran kepolisian resort kota (Polresta) bekerjasama dengan dinas perhubungan (Dishub) kota Probolinggo. Hasilnya sejumlah pelanggaran lalu lintas (lantas) berhasil di tindak oleh aparat. Dan akibat keberhasilan itu untuk kesekian kalinya Polresta melalui satuan lalu lintas (satlantas) Kamis (20/04/2017) 10.00 WIB. Menggelar Press Release di halaman Mapolres.
Hasil dari penindakan selama empat bulan, sebanyak (31) unit motor protolan (moprot) berbagai jenis dan merek dan becak motor ( bentor) bejumlah (11) unit berhasil di amankan oleh petugas.
Dalam keterangan persnya Kompol. Djumadi menerangkan sejumlah pelanggaran lalu lintas akan tetap kita tindak,
” Yang jelas tetap kita tindak karena tidak sesuai dengan UU Nomor 22 tahun 2009. yang sampai saat ini selama kurun waktu empat bulan berjalan yang berhasil kita tindak adalah becak motor (bentor), motor roda dua (R2) protolan, pelanggaran tanpa helm sebanyak (157 ) pelanggar. dan tanpa surat surat sebanyak (28) pelanggar. jadi semuanya berjumlah 485. Apapun bentuk pelanggarannya tetap akan kita tindak terus terutama yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas di jalan,” tuturnya.
Lebih lanjut di sampaikan terkait bentor sejauh ini sudah dilakukan razia,
” Terkait bentor tetap akan kita tindak tegas dan terus di lakukan. Razia pasalnya, Aturan di sini seperti itu. Di perkuat adanya peraturan walikota (Perwali) dan UU Nomor 22 tahun 2011. Memang tidak layak di berlakukan di jalan umum. Selanjutnya terkait motor protolan ada atau tidak berkaitan dengan geng motor sementara masih di kembangkan. Akan tetapi, motor protolan tetap bisa di ambil oleh pemiliknya, dengan syarat unitnya di lengkapi surat surat resmi,” pungkasnya.
Selanjutnya untuk becak motor tidak dapat di ambil oleh pemiliknya. Pihak berwenang akan memotong keseluruhan bentor atau alternatif lainnya yaitu bentor akan di kembalikan ke wujud aslinya sebagaimana becak pada umumnya. (Anam Junaidi)