Polri Peduli, Kapolres Sumenep Serahkan Ratusan Alat Tangkap Ikan Bagi Nelayan Talango

  • Whatsapp
Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi, S.I.K.,M.I.K menyempatkan diri untuk menghadiri kegiatan Polri Peduli Sosial (PPS) dalam rangka pemberian bantuan alat tangkap kepiting atau rajungan berupa bubu sebanyak 250 buah kepada Komunitas Nelayan Kec Talango Kabupaten Sumenep

SUMENEP, beritalima.com|Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi, S.I.K.,M.I.K menyempatkan diri untuk menghadiri kegiatan Polri Peduli Sosial (PPS) dalam rangka pemberian bantuan alat tangkap kepiting atau rajungan berupa bubu sebanyak 250 buah kepada Komunitas Nelayan Kec Talango Kabupaten Sumenep, bertempat di Wisma H. Abdurahman Desa Gapurana, Kecamatan Talango, Selasa 25 Februari 2020.

Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi, S.I.K.,M.I.K menyempatkan diri untuk menghadiri kegiatan Polri Peduli Sosial (PPS) dalam rangka pemberian bantuan alat tangkap kepiting atau rajungan berupa bubu sebanyak 250 buah kepada Komunitas Nelayan Kec Talango Kabupaten Sumenep

Ratusan nelayan di Desa Gapurana yang hendak menerima bantuan tampak sumringah yang mendakan situasi kantibmas di daerah tersebut aman dan nyaman.

Bacaan Lainnya

“Saya mengharapkan dukungan Bapak – Bapak sekalian untuk turut serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kami berharap dan tidak menginginkan masyarakat Talango berhadapan dengan hukum,” ujar Kapolres Sumenep AKBP Deddy Supriadi dalam sambutannya.

Kapolres juga menyinggung soal berkembangnya isu penculikan anak di Semenep, yang sampai saat ini dihembuskan melalui jejaring media sosial, termasuk berita hoaks mengenai peredaran beras plastik.

”Saya selaku Kapolres Sumenep meyakinkan kepada seluruh masyarakat, bahwa di Wilayah Hukum Sumenep, sampai saat ini dan detik ini tidak ada yang namanya penculikan dan beras plastik.  Kami dan jajaran telah mengecek bahwa tidak ada laporan maupun pengaduan yang masuk ke Polisi,” imbuh Deddy.

Mantan Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat ini meminta warga mudah termakan kabar yang tidak jelas demi menghindari perpecahan.

“Kami mengharapkan kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita bohong atau hoaks. Dan jangan mudah terprovokasi sehingga dapat memecah belah masyarakat,” tutup Kapolres Deddy.

(**An)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait